Warga Gaza Selangkah Lagi dengan Bencana Kelaparan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Februari 2024 11:00 WIB

Seorang anak laki-laki Palestina diberi susu botol di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar, sementara penduduk Gaza menghadapi krisis kelaparan dan meningkatnya kekurangan gizi, di Rafah di selatan Jalur Gaza 24 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Ramesh Rajasingham, Direktur bidang Koordinasi OCHA mengungkap setidaknya 576 ribu warga Gaza hanya tinggal selangkah lagi menuju kelaparan. Angka itu adalah satu perempat dari total populasi Gaza.

“Sedikit sekali kemungkinan (damai) dengan permusuhan yang masih berlanjut dan ada sebuah risiko yang mungkin perang meluas ke area-area padat di selatan Gaza. Kami untuk itu kembali menyerukan sebuah gencatan senjata,” kata Rajasingham.

Satu dari enam balita usia 2 tahun di utara Gaza menderita gizi buruk dan hampir 2,3 juta jiwa warga Gaza bergantung pada bantuan pangan, di mana bantuan itu sangat tidak memadai,

Advertising
Advertising

Rajasingham mengatakan PBB dan sejumlah kelompok kemanusiaan menghadapi banyak rintangan meski mereka hanya akan mengirimkan bantuan minimum ke Gaza. Di antara rintangan itu adalah penutupan wilayah perbatasan, pergerakan, komunikasi, prosedur pemeriksaan yang rumit, kerusuhan, jalan rusak, dan bom-bom yang belum meledak.

Wakil Duta Besar Israel untuk PBB Jonathan Miller mengatakan pihaknya berkomitmen akan meningkatkan akses kemanusiaan di Gaza. Dia beralasan pembatasan dalam hal jumlah dan kecepatan bantuan kemanusiaan yang masuk Gaza tergantung PBB dan badan-badan lain.

“Kebijakan-kebijakan Israel sudah jelas. Kami tidak membatasi, saya ulangi kami tidak membatasi jumlah bantuan kemanusiaan yang akan dikirim ke warga sipil Gaza,” kata Miller dihadapan Dewan Keamanan PBB.

Sedangkan Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB Robert Wood telah mendesak sekutunya Israel untuk membuka pintu perbatasan bagi lalu-lintas bantuan kemanusiaan ke Gaza. Negeri Bintang Daud itu diminta untuk memfasilitasi orang-orang yang ingin keluar Gaza. Dia meyakinkan pihaknya akan menelepon Israel agar meningkatkan upaya meredakan ketegangan sehingga bantuan bisa masuk dengan aman. Deputy Executive Director WFP Carl Skau mengatakan WFP sudah siap untuk memperluas dan meningkatkan operasi lembaga itu segera setelah kesepakatan gencatan senjata dicapai.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Bencana Kelaparan di Jalur Gaza Mengerikan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

9 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

14 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

16 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

17 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

18 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

19 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

20 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

21 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya