Krisis Seks Melanda Jepang, Angka Kelahiran Terendah dalam 90 Tahun Terakhir

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Februari 2024 07:00 WIB

Wasit melihat bayi yang menangis saat digendong pegulat sumo dalam kontes menangis bayi di kuil Sensoji di Tokyo, Jepang, 28 April 2018. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Jepang tengah dilanda krisis seks. Akibatanya jumlah bayi yang lahir di Jepang turun drastis selama delapan tahun berturut-turut ke rekor terendah baru pada 2023. Turunnya angka kelahiran ini tercermin dari data awal pemerintah pada Selasa, 27 Februari 2024 yang membuat pemerintah memiliki tugas berat untuk membendung depopulasi.

Angka kelahiran turun 5,1 persen dari tahun sebelumnya menjadi 758.631, sementara jumlah perkawinan turun 5,9 persen menjadi 489.281. Anjloknya angka kelahiran dan jumlah perkawinan ini mencapai angka terendah pertama kalinya dalam 90 tahun, yaitu jumlahnya turun di bawah 500.000. Kelahiran dan perkawinan kini mulai jarang terjadi di Jepang.

Ketika ditanya tentang data terbaru, juru bicara pemerintah Jepang mengatakan pemerintah akan mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengatasi penurunan angka kelahiran. Langkah yang diambil pemerintah Jepang antara lain memperluas layanan penitipan anak dan mendorong kenaikan upah bagi pekerja muda.

“Penurunan angka kelahiran berada dalam situasi kritis,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi kepada wartawan. “Enam tahun ke depan atau lebih hingga 2030, ketika jumlah generasi muda akan menurun dengan cepat, akan menjadi kesempatan terakhir untuk membalikkan tren tersebut.”

Mengingat potensi dampak sosial dan ekonomi, serta tekanan terhadap keuangan publik, Perdana Menteri Fumio Kishida menyebut tren ini sebagai "krisis paling parah yang dihadapi negara ini. Ia meluncurkan serangkaian langkah untuk mendukung rumah tangga yang memiliki anak pada akhir tahun lalu.

Advertising
Advertising

Populasi Jepang kemungkinan akan menurun sekitar 30 persen menjadi 87 juta pada 2070. Empat dari 10 warga negara Jepang akan berusia 65 tahun atau lebih, menurut perkiraan Institut Nasional Penelitian Kependudukan dan Jaminan Sosial.

REUTERS

Pilihan editor: Pentagon Buka Suara Soal Tentara Angkatan Udara AS Bakar Diri Dukung Palestina: Tragis!

Berita terkait

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

10 jam lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

1 hari lalu

Jepang Kucurkan Rp4,7 Miliar untuk Bantu Dukung Rehabilitasi dan Reintegrasi Sosial Narapidana Teroris di Nusakambangan

Jepang berharap bisa memperkuat dukungan rehabilitasi yang tepat bagi para narapidana terorisme di Lapas Nusakambangan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

4 hari lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

4 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

5 hari lalu

Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

5 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

5 hari lalu

Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.

Baca Selengkapnya