Jerman Legalkan Ganja

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 24 Februari 2024 15:00 WIB

Ilustrasi Ganja. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman resmi melegalkan ganja untuk konsumsi pribadi setelah Bundestag meloloskan undang-undang yang membolehkan individu dan lembaga nirlaba menanam atau memiliki ganja dalam jumlah terbatas.

Undang – undang itu diloloskan oleh Kanselir Jerman Olaf Scholz dan koalisi tiga partai di Jerman. Aturan hukum tersebut membolehkan menanam dan mengkonsumsi ganja secara pribadi. Syaratnya, warga Jerman boleh memiliki sampai 25 gram ganja yang bukan untuk tujuan komersial. Sedangkan mereka yang boleh menanam ganja adalah anggota klub ganja yang jumlah anggotanya tidak lebih dari 500 orang dewasa. Satu anggota klub, hanya boleh mengkonsumsi ganja produksinya sendiri.

“Kami punya dua tujuan, yakni menghentikan jual-beli ganja di pasar gelap dan kedua meningkatkan perlindungan pada anak-anak serta orang dewasa,” kata Karl Lauterbach, Menteri Kesehatan Jerman. Oposisi Jerman menuduh Lauterbach mempromosikan penggunaan narkoba.

Advertising
Advertising

Tino Sorge anggota legislatif dari Partai Kristen Demokrat mengatakan undang-undang ini bisa mendorong penggunaan narkoba di kalangan anak-anak muda. “Ini adalah hal terbodoh yang pernah saya dengar,” ujarnya.

Menurut Lauterbach, saat ini penggunaan ganja di kalangan remaja mengalami peningkatan. Penggunaan ganja bisa mengancam otak anak-anak muda. Saat yang sama, penjualan ganja di jalanan juga semakin banyak dan ganjanya tidak murni sehingga malah bisa menimbulkan kerusakan lebih lanjut. Diperkirakan sekitar 4.5 juta warga Jerman menggunakan ganja.

Dengan terbitnya undang-undang ini, maka Jerman telah menjadi negara ke-9 yang melegalkan ganja dalam jumlah terbatas. Ganja juga legal di beberapa wilayah di Amerika Serikat dan Australia. Sedangkan di beberapa negara, penggunaan ganja diperbolehkan untuk tujuan medis sebagai penghilang rasa sakit. Penggunaan ganja tetap ilegal bagi anak dibawah umur dan menggunakannya di area dekat sekolah serta taman bermain.

Beberapa anggota legislatif mempertanyakan apakah undang-undang baru ini akan berdampak banyak pada perdagangan ganja karena mereka yang tidak ingin menanam ganja atau bergabung ke klub ganja, masih akan lebih memilih untuk membeli narkoba tersebut

Sumber : Reuters

Pilihan editor: Retno Marsudi Desak ICJ Nyatakan Pendudukan Israel di Palestina Ilegal

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

12 jam lalu

Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

18 jam lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

1 hari lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

1 hari lalu

Maxton Hall - The World Between Us Serial Romantis Beda Status Sosial Tayang 9 Mei

Maxton Hall - The World Between Us diadaptasi dari novel terlaris pemenang penghargaan, Save Me, karya Mona Kasten.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

1 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

2 hari lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

2 hari lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

2 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

2 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya