Departemen Imigrasi Malaysia Tangkap 130 WNI Tak Berdokumen

Senin, 19 Februari 2024 11:26 WIB

Kapal pengangkut TKI ilegal yang karam di perairan Johor Bahru, Malaysia, Rabu (15/12). (ANTARA/HO-MRSC Johor Bahru)

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Imigrasi Malaysia menangkap 132 migran tidak berdokumen dalam operasi penyergapan permukiman ilegal di kawasan perkebunan kelapa sawit di kota kecil Setia Alam, Shah Alam, Selangor, Malaysia, seperti dilansir kantor berita Bernama pada Ahad, 18 Februari 2024. Sebanyak 130 orang dari total jumlah tersebut adalah warga negara Indonesia atau WNI.

Wakil Direktur Jenderal (Operasi) Imigrasi Jafri Embok Taha mengatakan 130 WNI yang ditangkap terdiri dari 76 laki-laki, 41 perempuan dan 13 anak-anak – salah satunya adalah bayi berusia sembilan bulan. Dua orang lainnya adalah laki-laki Bangladesh. Mereka ditangkap dalam operasi yang dimulai pada pukul 02.38 waktu setempat.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia belum menerima notifikasi kekonsuleran tentang penangkapan 130 WNI tersebut.

“Segera setelah diterima notifikasi kekonsuleran, KBRI akan memberikan bantuan kekonsuleran, termasuk upaya percepatan pemulangan bagi para WNI yang termasuk dalam kelompok rentan,” kata juru bicara Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat pada Senin, 19 Februari 2024.

Permukiman ilegal yang ditemukan departemen imigrasi Malaysia sudah ada selama empat tahun terakhir dan bahkan dilengkapi listrik, menurut hasil intelijen dan pengaduan yang diterima departemen.

“Orang-orang asing ini diduga menyewa kawasan tersebut dari warga sekitar yang juga menyediakan akses pasokan listrik. ‘Ketua Kampung’ (kepala desa) di sini menyatakan bahwa mereka membayar sekitar RM6,000 (Rp19 juta) sebulan untuk sewa 0,6ha tanah,” kata Jafri.

Di permukiman tersebut juga terdapat toko kelontong, warung makan dan surau (tempat ibadah umat Islam yang relatif lebih kecil dari masjid).

“WNA ini sebagian besar berprofesi sebagai tukang bersih-bersih, pelayan restoran, dan kuli bangunan di sekitar lokasi,” ujar Jafri usai operasi penggerebekan.

Menurut petugas imigrasi itu, seluruh WNA yang ditangkap tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan sudah terlalu lama tinggal di Malaysia. “Selama tiga jam operasi, beberapa orang asing naik ke atap, atau mengunci diri (di tempat tinggal mereka) untuk menghindari penangkapan,” ucapnya.

BERNAMA

Pilihan editor: Menlu Retno Sampaikan Pernyataan Soal Palestina di ICJ Jumat Ini

Berita terkait

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

2 jam lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

15 jam lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

16 jam lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

17 jam lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

18 jam lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

1 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

3 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

3 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya