Volodymyr Zelensky Legalkan Ganja di Ukraina untuk Tujuan Medis

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Februari 2024 16:00 WIB

Ilustrasi Ganja. Getty Images

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani sebuah RUU melegalkan penggunaan ganja untuk tujuan medis. Otoritas di Ukraina berargumen, RUU itu diharapkan bisa membantu tentara Ukraina dan warga sipil mendapatkan perawatan paska-trauma atau gangguan stress di tengah perang Ukraina yang masih berkecamuk.

Anggota parlemen Ukraina kini akan menyusun aturan yang diperlukan sehingga memungkinkan impor produk-produk yang bahan dasarnya ganja. Sebab untuk menanam dan mengembangkan ganja sebagai tanaman obat domestik, membutuhkan waktu lebih lama.

“Sebuah RUU yang mengatur peredaran tanaman mulai dari rami, sudah ditanda-tangani oleh Presiden,” demikian keterangan parlemen Ukraina pada Kamis, 15 Februari 2024. Anggota parlemen Ukraina yang mengadopsi RUU ini sebanyak 248 suara mendukung dan 16 suara menentang. Proses pemungutan suara dilakukan pada Desember 2024.

Advertising
Advertising

RUU ini baru bisa diterapkan enam bulan kemudian dan akan mengatur soal penanaman rami ganja untuk tujuan medis, industri, ilmu pengetahuan dan aktivitas teknis ilmu pengetahuan lainnya. Kebijakan ini diambil agar semakin banyak pasien yang bisa mengakses ganja untuk tujuan medis seperti pengobatan penyakit-penyakit ongkologi dan paska-trauma stress yang diakibatkan perang.

Hanna Hlushchenko, penasehat independen bidang ganja untuk tujuan medis, mengatakan produk ganja pertama akan masuk pasar Ukraina pada kuartal ketiga dan kuartal keempat tahun ini. Hlushchenko diketahui telah bekerja sama dengan pro-marijuana di Ukraina.

Presiden Zelensky telah mempromosikan kebijakan ini sebagai cara bagi warga Ukraina untuk meredakan rasa sakit dan kegelisahan. Dia juga beralasan Ukraina harus mencontoh negara-negara Barat.

“Contoh terbaik dari dunia, semua kebijakan yang paling efektif, semua solusi, betapa pun sulitnya atau tidak biasa bagi kita – harus diterapkan di Ukraina,” kata Zelensky dihadapan anggota parlemen Ukraina tahun lalu

Kebijakan melegalkan ganja untuk tujuan medis ini, menuai kritik di antaranya dari mantan Perdana Menteri Ukraina Yulia Timoshenko yang berpandangan RUU ini cacat dan sama dengan memberikan izin bisnis narkoba yang bernilai triliun dollar dan membiarkan mafia-mafia narkoba menyuap agar bisa masuk Ukraina.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: WNI Selamat dalam Penembakan di Kansas City Missouri

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

52 menit lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

13 jam lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

1 hari lalu

5 Kontroversi Bob Marley, Isu Plagiat hingga Poligami

11 Mei 1981 Bob Marley meninggal dunia. Musisi reggae tersebut semasa hidupnya kerap berkaitan dengan kontroversi, Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

4 hari lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

4 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

5 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya