Ganjar Menang di TPS Beijing, Prabowo Unggul di Tokyo

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 15 Februari 2024 01:00 WIB

Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Beijing melakukan penghitungan suara di KBRI Beijing pada Rabu (14/2/2024). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden-Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md unggul berdasarkan perhitungan surat suara Pemilihan Presiden 2024 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Beijing, Cina.

Berdasarkan hasil penghitungan dari dua TPS yang berlokasi di KBRI Beijing, total suara yang dinyatakan sah adalah 278 suara.

Pasangan nomor urut 03 Ganjar-Mahfud memperoleh 116 suara, sementara itu pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 51 suara dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 111 suara.

Adapun surat suara tidak sah sebanyak empat buah dan surat suara rusak sebanyak satu surat suara. Artinya, total surat suara yang terpakai adalah sebanyak 282 lembar surat suara, rusak satu surat dan tidak terpakai 176 surat suara.

Untuk surat suara dari DPT pos akan dilakukan setelah penghitungan surat suara DPT TPS selesai dilakukan.

Penghitungan suara dilakukan dua jam setelah TPS ditutup yaitu mulai pukul 21.00 waktu Beijing atau pukul 20.00 WIB dengan disaksikan beberapa pemilih termasuk Duta Besar RI untuk Cina dan Mongolia Djauhari Oratmangun.

Berdasarkan data PPLN Beijing, total DPT adalah 786 pemilih yang terdiri dari 294 pemilih laki-laki dan 492 pemilih perempuan.

Dari jumlah tersebut, DPT TPS sebanyak 338 dan DPT pos adalah sebanyak 448 orang.

Sesuai Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.

Sementara itu di TPS Tokyo, Prabowo-Gibran unggul sementara di Tempat Pemungutan Suara Tokyo, Rabu.

“Hasil penghitungan ini hanya surat suara dari TPS, untuk surat suara via pos, belum kami lakukan penghitungan,” kata Anggot Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tokyo Makmur Lubis di Tokyo, Rabu

Berdasarkan hasil penghitungan dari ketiga TPS, total suara yang dinilai sah 2.571 suara.

Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 1.241 suara, sementara itu pasangan nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 812 suara dan pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD 505 suara. Adapun surat suara tidak sah sebanyak 11 buah.

Advertising
Advertising

Merujuk pada data PPLN Tokyo, surat suara capres-cawapres yang terpakai 2.571 lembar, rusak 17 lembar, dan tidak terpakai 319 lembar.

Sementara itu, untuk surat suara calon legislatif yang terpakai 2.571 lembar, rusak 25 lembar dan tidak terpakai 308 lembar.

“Kita hitung ulang jumlah yang ada dengan di data sesuai apa tidak. Sesuai yang kita lihat, tidak ada perdebatan,” katanya.

Proses penghitungan surat suara melalui pos akan dilakukan pada 17 -22 Februari mendatang.

ANTARA

Pilihan Edtor Komeng Ungguli Anggota DPD dan Jihan Fahira di Sebuah TPS Bekasi

Berita terkait

Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

4 jam lalu

Gerindra Usung Empat Nama untuk Pilkada Jakarta 2024, Siapa Saja?

Prabowo telah mengantongi sejumlah nama yang akan maju dari Gerindra di Pilkada 2024 hasil kompromi dengan partai-partai koalisi.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

6 jam lalu

Wakil Ketua TKN Sebut Ada Orang yang Klaim Kerja Relawan Prabowo-Gibran untuk Minta Jabatan

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina mengungkapkan bahwa ada pihak yang berusaha mengklaim kerja-kerja relawan dalam pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Menurut Silfester, klaim-klaim itu dilakukan untuk meminta jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

7 jam lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

7 jam lalu

Zulhas Ajak Calon Kepala Daerah Usungan PAN Tiru Sikap Jokowi-Prabowo

Zulhas berpesan kepada calon kepala daerah usungan PAN untuk meniru hubungan politik Presiden Jokowi dan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

7 jam lalu

Zulhas Soal PAN Disebut Cuma Bisa Joget: Yang Menang Capres Bisa Joget

Ketum PAN Zulkifli Hasan menyindir sebutan partainya yang sering disebut hanya bisa berjoget.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

8 jam lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

8 jam lalu

Cerita Zulhas Soal Hubungan Jokowi-Prabowo yang Semakin Dekat

Zulhas menyebut hubungan Jokowi dan Prabowo kini makin dekat dan harmonis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

8 jam lalu

Prabowo Ingatkan Pihak yang Ogah Kerja Sama Jangan Ganggu, Ganjar: Yang Bekerjasama Saja Bisa Ganggu

Mantan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto agar pihak yang tak ingin bekerjasama tidak menggangu.

Baca Selengkapnya

Kata Zulhas Soal Pernyataan Prabowo Minta Oposisi Jangan Ganggu: Dia Pejuang Sejati

9 jam lalu

Kata Zulhas Soal Pernyataan Prabowo Minta Oposisi Jangan Ganggu: Dia Pejuang Sejati

Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi pernyataan Prabowo agar pihak oposisi tak mengganggu pemerintahan nantinya.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

9 jam lalu

Kata Pengamat dan PDIP soal Prabowo Sebut Ada Partai Klaim Miliki Bung Karno

Prabowo menyindir bahwa selalu ada partai politik yang mengaku-ngaku memiliki Bung Karno. Apa kata PDIP dan pengamat?

Baca Selengkapnya