AS Serukan Penyelidikan Pembunuhan Bocah Palestina Hind Rajab oleh Israel

Reporter

Tempo.co

Selasa, 13 Februari 2024 21:05 WIB

Hind Rajab ditunjukkan dalam foto yang dibagikan oleh Bulan Sabit Merah Palestina. cbsnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat menyerukan penyelidikan atas kematian Hind Rajab oleh Israel. Ia adalah bocah Palestina berusia enam tahun yang memohon kepada tim penyelamat di Gaza untuk mengirimkan bantuan setelah terjebak dalam mobil berisi jasad lima anggota keluarganya akibat tembakan militer Israel.

Dua anggota Bulan Sabit Merah kemudian dikirimkan untuk menyelamatkan Hind. Namun, selama 12 hari, Bulan Sabit Merah Palestina kehilangan kontak dengan mereka. Ketiganya akhirnya ditemukan di dekat bangkai mobil keluarga Hind dan ambulans yang hancur akibat serangan Israel.

Jasad ketiganya ditemukan dalam kondisi membusuk.

“Saya akan memberitahu Anda bahwa saya mempunyai seorang gadis kecil yang akan berusia enam tahun, jadi ini adalah kejadian yang menyedihkan, kejadian yang memilukan bagi anak ini,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller dalam konferensi pers pada Senin.

“Kami telah meminta pihak berwenang Israel untuk segera menyelidiki insiden ini,” katanya.

Advertising
Advertising

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina menuduh Israel dengan sengaja menargetkan ambulans yang dikirim untuk menyelamatkan Hind Rajab, setelah gadis cilik ini menghabiskan waktu berjam-jam menelepon petugas operator untuk meminta bantuan dengan suara tembakan yang bergema di sekitar.

“Tentara pendudukan sengaja menargetkan awak Bulan Sabit Merah meskipun sudah ada koordinasi sebelumnya untuk memungkinkan ambulans tiba di lokasi untuk menyelamatkan Hind,” kata Bulan Sabit Merah dalam sebuah pernyataan.

Anggota keluarga menemukan jenazah Hind bersama dengan paman dan bibinya serta ketiga anak mereka di dalam mobil dekat bundaran di pinggiran Tel al-Hawa di Kota Gaza, kantor berita resmi Palestina WAFA melaporkan.

Menurut paman Hind, Sameeh Hamadeh, mobil itu dipenuhi lubang peluru.

Penderitaan Hind, yang terungkap dalam klip audio percakapannya yang penuh ketakutan dengan petugas penyelamat 12 hari yang lalu, menggarisbawahi kondisi yang sulit bagi warga sipil dalam menghadapi serangan Israel selama empat bulan di Gaza.

Pilihan Editor: Jenazah Hind Rajab Bocah Palestina Ditemukan 12 Hari setelah Hilang

AL ARABIYA

Berita terkait

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

16 menit lalu

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 jam lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

4 jam lalu

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

18 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

18 jam lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

23 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

1 hari lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

1 hari lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

1 hari lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya