Raja Charles Sakit Kanker, Siapa yang Menggantikan Tugasnya?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 7 Februari 2024 08:00 WIB

Istana Buckingham juga tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai stadium kanker atau prognosis yang diderita Raja Charles. Namun Istana mengatakan bahwa Raja tetap bersikap sepenuhnya positif mengenai perawatannya dan menantikan untuk secepatnya kembali bertugas di hadapan publik. REUTERS/Hannah McKay

TEMPO.CO, Jakarta - Raja Charles sedang menjalani pengobatan penyakit kanker, dan putra sekaligus ahli warisnya, William, diharapkan bisa mendampingi saudara kandung raja dan anggota keluarga lainnya untuk membantu menjalankan tugas publik selama dia tidak ada.

Selain Pangeran William dan istrinya Kate, semua yang saat ini melaksanakan tugas kerajaan berusia di atas 50 tahun, bahkan ada yang kini berusia 80-an tahun.

Berikut adalah rincian singkat tentang keluarga kerajaan Inggris, aturan suksesi, dan siapa yang akan mengambil alih kekuasaan jika raja tidak ada:

Kapan Charles Menjadi Raja?

Raja Charles III menggantikan ibunya Ratu Elizabeth II di takhta Inggris setelah kematiannya pada 8 September 2022, menjadi raja tidak hanya di Inggris, tetapi juga Australia, Kanada, Selandia Baru, dan 11 negara lainnya.

Advertising
Advertising

Siapa Saja Anggota Kerajaan yang Bekerja?

Charles selalu menginginkan monarki yang lebih ramping, tetapi setelah putranya yang lebih muda, Harry, pindah ke Amerika Serikat, dan saudara laki-lakinya Andrew terpaksa mundur dari keterlibatan publik karena hubungannya dengan mendiang pelaku kejahatan seks Jeffrey Epstein, berarti ada sekitar selusin bangsawan aktif.

Salah satu anggota keluarga yang bekerja paling keras adalah adik perempuan raja, Putri Anne, yang kerap menduduki peringkat teratas dalam jumlah keterlibatan kerajaan yang dilakukan setiap tahunnya.

Adik laki-laki raja lainnya, Pangeran Edward dan istrinya Sophie juga diharapkan untuk mengambil tindakan dan menjalankan lebih banyak tugas kerajaan untuk membantu raja.

Anne, 73, berada di urutan ke-17 pewaris takhta Inggris sementara Edward, 59, dan juga dikenal sebagai Duke of Edinburgh, berada di urutan ke-14.

Kate, Putri Wales, belum akan kembali menjalankan tugas kerajaan sampai setelah Paskah setelah operasi perut.

Tugas Publik Apa yang Mereka Jalankan?

Anggota keluarga kerajaan yang bekerja melakukan lebih dari 2.000 acara resmi di Inggris dan luar negeri, yang bervariasi mulai dari kunjungan ke inisiatif komunitas, menyambut Kepala Negara yang berkunjung, bertemu tamu di Pesta Kebun resmi, dan memberikan penghargaan kepada anggota masyarakat. Mereka juga melakukan kunjungan luar negeri untuk memperkuat hubungan diplomatik dan ekonomi Inggris.

Siapa yang akan Menggantikan Raja Charles?

Berdasarkan konstitusi Inggris, seorang penguasa naik takhta pada saat pendahulunya meninggal, sebelum diproklamirkan kepada rakyat, sehingga tidak ada masa peralihan pemerintahan.

Aturan tersebut, yang sebagian besar sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu, berarti bahwa mahkota akan diberikan kepada anak tertua raja, dan garis keturunan kemudian ditentukan oleh urutan kelahiran dan kedekatan dengan penguasa yang ada.

Jadi, putra tertua Charles, Pangeran William, adalah ahli waris takhta, diikuti oleh putra tertua William, Pangeran George, 10, dan kemudian anak bungsunya Charlotte, 8, dan Louis, 5.

Pangeran Harry, putra bungsu Charles dan saudara laki-laki William, berada di urutan berikutnya.

Siapa Top 10 dalam Garis Suksesi?

Saat ini garis suksesinya adalah:

1) Pangeran William, 2) Pangeran George, 3) Putri Charlotte, 4) Pangeran Louis, 5) Pangeran Harry, 6) Pangeran Archie (putra Harry), 7) Putri Lilibet (putri Harry, 8) Pangeran Andrew (adik Charles saudara laki-laki), 9) Putri Beatrice (putri sulung Andrew), 10) Sienna Mapelli Mozzi (putri Beatrice).

REUTERS

Pilihan Editor: Yordania dan Belanda Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Utara Via Udara

Berita terkait

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

5 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

7 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

9 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

10 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

12 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

16 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

17 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

17 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

20 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

21 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya