India Lepaskan Burung Merpati yang Dikira Mata-mata Cina

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 Februari 2024 18:00 WIB

Burung merpati. Sxc.hu/Rajshekhar Ratrey

TEMPO.CO, Jakarta - Seekor burung merpati yang diduga menjalankan operasi mata-mata untuk Cina, dilepaskan otoritas India setelah delapan bulan ditahan dan PETA turun tangan. PETA adalah sebuah organisasi untuk hak-hak azasi hewan.

Burung itu ditahan pada Mei 2023 dekat sebuah pelabuhan di Kota Mumbai, India, setelah ditemukan dua cincin pada kedua kaki burung merpati tersebut dan ada kata-kata dalam huruf Cina pada bagian sayapnya sehingga menimbulkan kecurigaan adanya mata-mata.

Pada akhirnya, disimpulkan bahwa burung merpati tersebut tidak memiliki niat jahat terhadap Pemerintah India. Sebaliknya, itu adalah burung merpatidari Taiwan yang balapan di area udara terbuka, namun burung itu kabur hingga ke anak benua.

Advertising
Advertising

Burung merpati tersebut awalnya dianggap berisiko jika harus terbang jauh lagi sehingga sempat ‘tertahan’ di sebuah rumah sakit hewan sebelum pada akhir pekan lalu Bombay Society for the Prevention of Cruelty to Animals memutuskan untuk membebaskan burung merpati tersebut pada Selasa 30 Januari 2024.

“Setelah mempelajari bahwa burung merpati itu ‘ditahan’ di rumah sakit hewan Bai Sakarbai Dinshaw Petit di Parel sebagai sebuah proporti kasus selama delapan bulan, PETA India mulai bertindak untuk mengamankan kebebasan burung itu dari pengkapan,” demikain keterangan PETA yang diunggah ke website mereka.

Menyusul intervensi PETA, kepolisian Mumbai lantas setuju membebaskan burung tak bersalah itu. Kasus burung merpati yang mengalami ‘penderitaan’ selama delapan bulan ini, bukan kasus pertama di India yang terjadi pada hewan. Sebelumnya pada 2020, Kepolisian India yang bertugas di wilayah Kashmir membebaskan seekor burung yang diduga mata-mata setelah terbang melintasi zona militer di area perbatasan India dan Pakistan.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: UNRWA Ingatkan Lebih Banyak Warga Gaza bisa Meninggal tanpa Air Bersih

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

2 jam lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

3 jam lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

18 jam lalu

Maskapai India Ini Batalkan 85 Penerbangan Gara-gara Awak Kabin Cuti Massal

Maskapai penerbangan Air India membatalkan sejumlah penerbangan karena awak kabin ramai-ramai sakit.

Baca Selengkapnya

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

19 jam lalu

Bisa Produksi Dalam Negeri, Militer India Siap Hentikan Impor Amunisi

Angkatan Bersenjata India berencana menghentikan impor amunisi pada tahun depan karena industri dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan domestik.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

19 jam lalu

Ramai-ramai Pramugari Cuti Sakit, Air India Express Batalkan 40 Penerbangan Setiap Hari sampai 13 Mei

Sekitar 13.000 penumpang terkena dampak pembatalan penerbangan Air India Express.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

1 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

1 hari lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

1 hari lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

1 hari lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya