Komandan Korps Garda Revolusi Iran kepada Amerika Serikat: Kami Tidak Takut Perang

Kamis, 1 Februari 2024 07:00 WIB

Anggota Garda Revolusi Iran berbaris selama parade militer untuk memperingati perang Iran-Irak 1980-88 di Teheran 22 September 2007.[REUTERS / Morteza Nikoubazl]

TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Hossein Salami mengingatkan Amerika Serikat bahwa tidak ada ancaman terhadap Iran yang dibiarkan. Saat berpidato di konferensi pada Rabu, 31 Januari 2024, Salami mengabaikan retorika ancaman para pejabat Amerika terhadap Iran.



Ia menujukan pidatonya kepada musuh-musuhnya, termasuk pihak berwenang Amerika Serikat yang telah mengeluarkan ancaman terhadap Iran dalam beberapa hari terakhir.



“Kami mendengar ancaman datang dari para pejabat Amerika. Kami memberi tahu mereka bahwa Anda telah menguji kami. Kesamaan yang kami dan Anda (Iran dan Amerika Serikat) miliki adalah kami saling mengenal,” ujarnya, dikutip dari kantor berita Tasnim .



“Kami tidak akan membiarkan ancaman apa pun tidak terjawab. Kami tidak ingin perang, tapi kami juga tidak takut perang. Ini adalah fakta yang berlaku di masyarakat kita,” kata komandan IRGC tersebut.



Pidato itu datang saat Amerika Serikat tengah mempersiapkan tanggapannya terhadap pembunuhan tentara Amerika yang diduga dilakukan militan yang berpihak pada Iran.

Advertising
Advertising



Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pada Selasa, 30 Januari 2024, pihaknya telah memutuskan bagaimana menanggapi serangan pesawat tak berawak yang menewaskan tiga anggota militer Amerika Serikat di Yordania pada Sabtu, namun ia tidak memerinci lebih lanjut rencananya.



Media pemerintah juga mengutip Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, yang mengatakan pada rapat kabinet: “AS harus menghentikan ancamannya dan fokus pada solusi politik.”



Pasukan Amerika Serikat yang berbasis di Suriah, Irak dan di lautan telah terlibat dalam serangan berbalas dengan kelompok bersenjata pro-Iran sejak Israel melancarkan serangan terhadap Hamas di Gaza. Pembombardiran Israel dilakukan setelah kelompok Palestina itu menyerang Israel pada 7 Oktober.



Perjuangan bangsa Palestina menuju kemerdekaan juga dibahas oleh Salami dalam pidatonya. Dia mengatakan Israel pasti akan kalah dalam serangan gencarnya terhadap Gaza.



REUTERS | TASNIM NEWS AGENCY

Pilihan editor: Bakamla dan Amerika Serikat Resmikan Pusat Pelatihan Maritim di Batam

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

52 menit lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

1 hari lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

2 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

2 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

2 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya