Diberi Nama 7 Oktober, Restoran Yordania Ini Bikin Kesal Israel

Reporter

Tempo.co

Jumat, 26 Januari 2024 11:11 WIB

Restoran shawarma dan pizza bernama 7 Oktober, di Kerak, Yordania. Tangkapan Layar / X

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah restoran yang baru dibuka di Yordania telah membuat marah Israel karena namanya: Restoran 7 Oktober.

Rekaman video dari toko shawarma dan pizza di Kota Kerak, yang awalnya muncul dalam laporan situs berita lokal Khaberni, beredar luas di media sosial pada Kamis.

Gambar tersebut menunjukkan staf yang mengenakan seragam bertuliskan nama restoran terlibat dalam percakapan ramah dengan orang yang jelas-jelas bersemangat di belakang kamera.

Israel mengatakan nama tersebut merupakan tanda dukungan terhadap kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang melakukan serangan lintas batas terhadap situs-situs Israel pada 7 Oktober.

Ketua partai oposisi Israel, Yair Lapid, mengatakan dia menganggap nama 7 Oktober itu sebagai “hasutan dan kebencian terhadap Israel.”

Advertising
Advertising

“Kami berharap pemerintah Yordania mengutuk hal ini secara terbuka dan tegas,” tulis Lapid di X

Situs berita Israel Ynet mengatakan hubungan Israel-Yordania semakin tegang setelah pecahnya konflik tersebut, karena pertemuan bilateral telah ditangguhkan.

Pihak berwenang Yordania belum memberikan komentar. Menanggapi pertanyaan dari organisasi media Yordania Roya News, pemilik restoran, bernama Sarayrah, mengatakan bahwa nama restoran tersebut diambil dari tanggal putrinya lulus dari universitas di Aljazair.

Dia mengkritik Israel, menyebutnya sebagai “negara yang rapuh dan lemah,” dan mengejek pihak berwenang di negara tersebut karena terlibat dalam perselisihan dengan restoran.

Demonstrasi besar-besaran terjadi di seluruh Yordania melawan serangan Israel yang menghancurkan di Jalur Gaza, dengan Yordania menyatakan penarikan duta besarnya dari Tel Aviv.

Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 25.900 warga Palestina dan melukai 64.110 orang. Hampir 1.140 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Pilihan Editor: Terungkap, PM Belanda Ingin Bantu Israel Lolos Tuntutan dari Kejahatan Perang

ARAB NEWS | ANADOLU

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

4 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

5 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

9 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

18 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

19 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

21 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya