Korban Tewas Akibat Gempa Aljazair Lebih dari 1.000 Orang

Reporter

Editor

Kamis, 25 September 2003 16:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Aljazair dan Turki memang menjadi jalur gempa dunia.

Sedikitnya 1.092 orang tewas dan 6.782 luka akibat gempa bumi yang melanda wilayah utara Aljazair. Korban diperkirakan akan terus bertambah mengingat sampai saat ini ratusan orang masih terjebak dibawah reruntuhan gedung. Tim penyelamat menyebutkan ratusan orang dilaporkan hilang.

Menteri Dalam Negeri Aljazair Yazid Zerhouni, pada Kamis (22/5) malam, mengatakan gempa yang terjadi Rabu (21/5) sekitar pukul 19.44 waktu setempat itu merupakan gempa terburuk yang melanda negaranya selama 20 tahun terakhir. Bahkan getaran gempa berkekuatan 6,7 skala richter ini bisa dirasakan di wilayah Spanyol.

Sebelumnya, pada 1988, gempa berkekuatan 7.7 skala richter telah menghancurkan 70 persen bangunan di kota El Asnam, sebelah barat kota Aljier, ibu kota Aljazair. Dan pada 1994, gempa yang menewaskan sekitar 170 orang kembali mengguncang Aljazair.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, jumlah korban terbanyak akibat gempa yang terjadi ketika sebagian besar penduduk kota tengah berkumpul di rumah menikmati makan malam itu, berasal dari kota Bourmes. Di kota yang terletak 50 kilometer dari arah timur Aljier, korban tewas mencapai 624 orang. Sedangkan di kota Aljier korban tewas mencapai 457 orang.

Advertising
Advertising

Kerusakan terparah terjadi di kota Reghala, sebelah timur Aljier dimana tujuh gedung bersejarah dan 78 apartemen diberitakan runtuh. Di kota ini lebih dari 350 orang diperkirakan tewas. Di kota Aljier sendiri, sekitar 60 gedung rata dengan tanah. Salah satunya gedung gelanggang olah raga, tempat berlatih atlit-atlit nasional Aljazair.

Tak ada yang tersisa dari gedung itu. Lebih dari 200 orang ditemukan tewas semalam. Hari ini jumlahnya semakin bertambah, kata seorang fotografer kantor berita Reuters di lokasi kejadian. Anda bisa mencium bau kematian di sini. Pekerja penyelamat akan mengatakan satu di sini, di sini satu lagi, saat anjing pelacak menemukan mayat korban, tambahnya.

Saya belum pernah menyaksikan bencana sedahsyat ini sepanjang hidup saya. Semuanya runtuh, kata Yazid Khelfaoui ditengah reruntuhan gedung. Ibunya sendiri tewas dalam peristiwa memilukan itu. Televisi Aljazair menayangkan lusinan tubuh korban yang terluka tampak berjejer ditutupi seprei dan selimut. Sebagian diantaranya anak-anak. Begitu banyak korban yang terluka. Kami tak bisa menghitungnya, ucap seorang dokter jaga. Akibatnya, sejumlah rumah sakit tidak bisa menampung seluruh pasien dan para dokter terpaksa mengobati pasien di ruang terbuka.

Peristiwa ini benar-benar tragis, kata perdana menteri Aljazair Ahmed Ouyahia kepada sebuah stasiun radio. Karena itu pemerintah Aljazair menetapkan tiga hari kedepan, mulai Jumat (23/5) ini, sebagai hari berkabung nasional.

(AFP/Yahoo/Nunuy Nurhayati-Tempo News Room)

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

12 menit lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

16 menit lalu

Pemkot Depok Bakal Gelar Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di DOS Margonda

Nobar pertandingan timnas Indonesia vs Uzbekistan itu akan digelar mulai pukul 20.00 WIB di Depok Open Space, Jalan Margonda.

Baca Selengkapnya

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

17 menit lalu

Bembang Nurdiansyah Puji Capaian Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Minta Lebih Waspada Hadapi Uzbekistan

Legenda Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, menilai pencapaian Timnas U-23 di Piala Asia U-23 AFC 2024 merupakan hasil kerja sama banyak pihak.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

1 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

1 jam lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

1 jam lalu

Profil dan Kontroversi Tien Soeharto: Kisah Perjalanan Seorang Ibu Negara

Tien Soeharto memiliki profil yang kompleks, seorang ibu negara yang peduli hingga terlibat dalam berbagai kontroversi yang mengiringi masa pemerintahan suaminya.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

1 jam lalu

BMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini

BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

2 jam lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

2 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

2 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya