KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Reporter

Tempo.co

Jumat, 19 Januari 2024 15:02 WIB

Mirzan Mahathir. Foto : aseanbusinessclub

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diberi waktu 30 hari untuk melaporkan seluruh asetnya di dalam dan luar negeri.

Hal ini terjadi di tengah penyelidikan Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) terhadap entitas yang terkait dengan Pandora Papers dan Panama Papers – dokumen yang bocor dan mengungkap kekayaan tersembunyi orang-orang kaya dan berkuasa di seluruh dunia.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis, MACC mengatakan pihaknya telah memberikan pemberitahuan kepada Mirzan untuk melaporkan asetnya, setelah dia dipanggil ke kantor pusat badan tersebut pada Rabu untuk membantu penyelidikan.

“Pemberitahuan tersebut merupakan tindak lanjut investigasi MACC terhadap informasi Panama Papers, serta aktivitas bisnisnya yang melibatkan jual beli perusahaan terkait pemerintah (GLCs),” kata lembaga antirasuah tersebut.

Investigasi dilakukan berdasarkan UU MACC, serta UU Anti Pencucian Uang, Anti Pendanaan Terorisme, dan Hasil Kegiatan Melanggar Hukum.

Advertising
Advertising

MACC mengonfirmasi bahwa pihaknya memulai penyelidikan pada Agustus 2022 sebagai bagian dari penyelidikan terhadap entitas yang disebutkan dalam laporan Pandora Papers dan Panama Papers.

Badan tersebut menambahkan, hingga saat ini pihaknya telah memanggil 10 orang saksi untuk mencatat keterangannya.

“MACC sedang memeriksa dokumen keuangan dan kepemilikan aset dari entitas yang tercantum dalam laporan tersebut, dan penyelidikan masih berlangsung secara aktif,” katanya.

Mantan Menteri Keuangan Daim Zainuddin juga telah diperiksa MACC berdasarkan informasi dari Pandora Papers.

Badan anti-korupsi menyita Ilham Tower miliknya yang bernilai jutaan dolar, sebuah bangunan komersial utama di Kuala Lumpur, menyusul penolakan mantan politisi tersebut untuk mengumumkan kepemilikan keuangannya dan keluarganya.

Daim menuduh Perdana Menteri Anwar Ibrahim melakukan “perburuan politik” terhadap dirinya dan memperingatkan bahwa ia akan mengambil “tindakan yang tepat pada waktunya”.

Dia sebelumnya mengatakan bahwa urusan bisnisnya, sebagaimana terungkap dalam Pandora Papers, adalah sah. Ia menambahkan dirinya adalah seorang pengusaha “sukses dan kaya” jauh sebelum memasuki dunia politik dan telah membayar pajak untuk bisnis dan pendapatannya.

Pilihan Editor: Orang Dekat Mahathir Dijerat Kasus Pencucian Uang, Berawal dari Pandora Papers

CHANNEL NEWSASIA

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

2 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

2 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

3 hari lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

3 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

4 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

5 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya