Dulu Bantai Yahudi, Kini Jerman Dukung Israel dalam Sidang Genosida Gaza di ICJ

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Januari 2024 10:00 WIB

Steffen Hebestreit. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah Jerman mengatakan Berlin akan melakukan intervensi dalam kasus genosida yang diajukan Afrika Selatan atas kejahatan Israel di Gaza dalam sidang Mahkamah Internasional (ICJ).

“Pemerintah Jerman dengan tegas dan eksplisit menolak tuduhan genosida yang kini dilontarkan terhadap Israel di hadapan Mahkamah Internasional. Tuduhan ini tidak memiliki dasar apa pun,” kata juru bicara pemerintah Jerman Steffen Hebestreit dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

Dia menekankan bahwa Jerman memikul tanggung jawab khusus terhadap Israel akibat genosida Nazi terhadap orang-orang Yahudi selama Perang Dunia II. Ia mengatakan pemerintah akan terus mendukung Israel untuk mempertahankan diri dari Hamas.

“Mengingat sejarah Jerman, kejahatan terhadap kemanusiaan dan Shoah (bencana dalam bahasa Ibrani), pemerintah Jerman secara khusus berkomitmen terhadap Konvensi Genosida PBB,” kata Hebestreit.

“Pemerintah Jerman mendukung Mahkamah Internasional dalam tugasnya, seperti yang telah dilakukan selama beberapa dekade. Pemerintah bermaksud untuk campur tangan sebagai pihak ketiga dalam sidang utama,” tambahnya.

Advertising
Advertising

Pada Jumat, pemerintah Israel mulai membela diri di Pengadilan Dunia, menolak tuduhan genosida namun gagal memberikan argumen atau bukti yang meyakinkan.

Afrika Selatan, yang mengajukan kasus ini, menuduh pemerintah Israel melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza selama serangan militer mereka. Kuasa hukum Afsel juga meminta tindakan sementara dari pengadilan untuk melindungi rakyat Palestina, termasuk dengan menyerukan Israel segera menghentikan serangan militer di Gaza.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas, yang menurut Tel Aviv menewaskan sekitar 1.140 orang.

Setidaknya 23.708 warga Palestina telah terbunuh, 10 ribu diantaranya adalah anak-anak, dan 60.050 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Segera setelah konflik saat ini dimulai pada 7 Oktober, Israel memerintahkan lebih dari 1 juta orang di Jalur Gaza utara untuk pindah ke selatan, meskipun ada peringatan dari kelompok kemanusiaan bahwa pengungsian dalam jumlah besar akan menjadi bencana kemanusiaan.

Menurut PBB, 85% penduduk Gaza telah menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur.

Pilihan Editor: Poin-Poin yang Disampaikan Afrika Selatan di ICJ saat Lawan Israel

DAILY SABAH

Berita terkait

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

11 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

16 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

18 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

19 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

20 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

21 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

22 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

1 hari lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya