BREAKING NEWS: Militer AS Kembali Gempur Houthi di Yaman

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 13 Januari 2024 09:06 WIB

Pesawat Typhoon RAF lepas landas untuk bergabung dengan koalisi pimpinan AS dari RAF Akrotiri untuk melakukan serangan udara terhadap milisi Houthi yang didukung Iran yang telah menargetkan pelayaran internasional di Laut Merah, di Siprus, 12 Januari 2024. Amerika Serikat dan Inggris telah mulai melakukan serangan terhadap sasaran-sasaran yang terkait dengan Houthi di Yaman. UK MOD/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat melancarkan serangkaian serangan baru yang menargetkan kelompok Houthi di Yaman, menurut laporan pada Sabtu 13 Januari 2024. Dua pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa tindakan tambahan terhadap kelompok milisi telah dilakukan.

Kelompok Houthi mengkonfirmasi pada Sabtu bahwa serangan di ibu kota Sanaa telah terjadi.

Pada Jumat, AS dan sejumlah sekutunya melakukan serangan di hampir 30 lokasi di Yaman terhadap kelompok yang didukung Iran dalam upaya untuk mengurangi serangan terhadap pelayaran komersial di Laut Merah.

Serangan itu dilaporkan menewaskan sedikitnya lima orang.

Sebelumnya pada Jumat, serangan rudal baru terhadap kapal Laut Merah dilaporkan setelah pemberontak Houthi memperingatkan bahwa kepentingan Inggris adalah “target yang sah” setelah RAF dan AS melancarkan serangan udara.

Advertising
Advertising

Pemboman semalam yang dilakukan oleh pesawat tempur, kapal, dan kapal selam AS dan Inggris diluncurkan sebagai respons terhadap serangan pesawat tak berawak dan rudal selama berminggu-minggu terhadap kapal komersial di Laut Merah yang penting.

Kelompok Houthi bersumpah akan membalas dengan sengit. Juru bicara militer Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan serangan itu “tidak akan dibiarkan begitu saja atau tidak dihukum”.

Pada Jumat malam, Operasi Perdagangan Maritim Inggris, yang mengawasi perairan Timur Tengah, melaporkan serangan rudal baru di Yaman.

Dikatakan rudal tersebut ditembakkan ke arah sebuah kapal 90 mil tenggara Aden, Yaman, namun kapal tersebut melaporkan tidak ada korban luka atau kerusakan.

Sebuah perusahaan keamanan maritim Inggris mengatakan Houthi keliru menargetkan sebuah kapal tanker yang membawa minyak Rusia. Houthi dengan tegas menyatakan menargetkan kapal berbendera Israel, atau kapal yang menuju Israel sebagai balasan atas genosida terhadap warga Palestina di Gaza.

Pilihan Editor: Tesla dan Volvo Berhenti Berproduksi Imbas Konflik Laut Merah

REUTERS

Berita terkait

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

2 menit lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

56 menit lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

2 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

2 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

4 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

5 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

7 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

16 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

17 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

23 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya