Rapat Kabinet Israel Ricuh, Menteri dan IDF Bersitegang Soal Serangan 7 Oktober

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Sabtu, 6 Januari 2024 09:23 WIB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz (tidak digambarkan) di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dikabarkan menghentikan rapat kabinet perang yang berlangsung hingga larut malam pada Kamis, 4 Januari 2024, setelah “pertikaian yang keras dan penuh kemarahan” terjadi antara para menteri kabinet dan petinggi militer mengenai usulan rencana bagi tentara untuk “menyelidiki kesalahan secara internal.”

Menurut sejumlah laporan di media Israel, Menteri Transportasi Miri Regev, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, dan Menteri Kerja Sama Regional David Amsalem bersama-sama menentang Kepala Staf Angkatan Darat Herzi Halevi atas sarannya untuk melakukan penyelidikan internal atas kekurangan mereka pada serangan Hamas 7 Oktober.

“Netanyahu menghentikan pertemuan setelah tiga jam dengan teriakan saat beberapa menteri membela Halevi. Seorang menteri mengatakan kepada stasiun televisi Kan bahwa teriakan sampai ‘terdengar di luar ruangan,’ yang lain mengatakan beberapa pejabat pertahanan pergi lebih awal, sebagai bentuk protes atas perlakuan mereka,” demikian dilaporkan Times of Israel.

Para pejabat mengusulkan penyelidikan tersebut karena bentrokan sengit dengan kelompok perlawanan Palestina terus berkecamuk di Gaza. “Mengapa kita perlu menyelidikinya sekarang,” kata Amsalem. “Jadi orang-orang militer bersikap defensif dibandingkan menyibukkan diri untuk memenangkan [perang]?”

“Ini adalah penyelidikan profesional… Kepala staf sedang menyelidiki apa yang terjadi demi tujuan pertempuran kami dan kemampuan kami untuk merencanakan konfrontasi di utara,” kata mantan panglima perang Benny Gantz.

Advertising
Advertising

Pertentangan utama lainnya terhadap rencana Halevi adalah dimasukkannya mantan menteri keamanan Shaul Mofaz, yang dikaitkan dengan penarikan diri dari Gaza pada tahun 2005.

Menteri Pertahanan Yoav Gallant juga mendukung Halevi, dan mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa penyelidikan tersebut “bukan urusan Anda.” “Kepala staf dapat melakukan apa yang dia inginkan,” katanya ketika teriakan dimulai.

Ketika pertikaian verbal meningkat, Netanyahu berdiri dan berkata: “Kita harus berhenti; kita akan melanjutkannya lain kali.”

Menurut para menteri dalam pertemuan tersebut, diskusi ini dilakukan seperti sirkus. “Mereka bahkan menyatakan bahwa ‘Netanyahu menikmati serangan itu, dan bahkan berkomentar kepada Kepala Staf bahwa dia harus mendengarkan kritik dari para menteri,” lapor Ynet.

Menanggapi banyaknya kebocoran yang mendetail mengenai gejolak besar ini, mantan perdana menteri dan pemimpin oposisi Yair Lapid melalui media sosial menyerukan pembubaran kabinet perang.

“Kebocoran kabinet tadi malam merupakan aib dan semakin menjadi bukti bahwa kabinet ini berbahaya,” kata Lapid di media sosial. “Negara Israel harus mengganti pemerintah dan para pemimpinnya. Orang-orang ini tidak layak atas pengorbanan dan kepahlawanan IDF dan tidak akan mampu mengarahkan keputusan strategis. Mereka harus mundur sekarang.”

Meningkatnya ketegangan di antara para pemimpin Israel telah memperumit situasi yang sudah memburuk ketika negara tersebut memasuki bulan ketiga perang di Gaza dan menghadapi kecaman global karena kekejaman yang dilakukan tentara setiap hari terhadap warga sipil Palestina, tulis The Cradel.

Pertikaian internal juga terjadi ketika Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menuju ke Israel untuk kunjungan keempatnya sejak 7 Oktober 2023, demikian dilaporkan Reuters.

Pilihan Editor Presiden Korea Selatan Veto RUU Penyelidikan terhadap Istrinya

Berita terkait

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

3 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

8 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

10 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

13 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya