TEMPO Interaktif, Kennenbunkport: George H.W. Bush, bekas presiden dan sekaligus ayah bekas presiden lainnya: George W. Bush, merayakan ulang tahun ke-85 seperti ia merayakan ulang tahun ke 75 dan 80.

Ia meloncat dari pesawat yang terbang pada ketinggian 10.500 kaki (3,2 kilometer), terjun bebas dengan kecepatan lebih dari 150 kilometer perjam, baru membuka payung di dekat rumahnya di negara bagian Maine.

Bush melakukan terjun payung tandem pada Jumat (11/6) ini bersama Sersan Satu Mike Elliott. "Luar biasa, perasaannya menegangkan," katanya setelah melepas tali terjun payungnya. "Saya tidak merasa lebih tua seharipun dari 84 tahun."

Karena senang dengan terjun payung ini, Bush bahkan berencana melakukanya kembali saat ia mencapai usia 90 tahun. Ia ingin menunjukkan bahwa meski lanjut usia juga tetap bisa aktif dan melakukan sesuatu yang menyenangkan.

"Hanya karena Anda sudah tua, Anda tidak harus duduk bengong di pojokan," kata Bush. "Keluar dan lakukan sesuatu. Keluar dan nikmati hidup."

Dalam acara ulang tahun unik ini, lima anak Bush Sr., termasuk bekas presiden George W. Bush, juga hadir. Selain itu, datang pula 14 cucu, serta tiga saudara kandung.

Bush pertama kali terjung payung pada 1944 saat Perang Dunia II. Ia diterjungkan di pulau ChiChi Jima, Jepang. Saat itu Bush berjanji nantinya ia akan terjun payung untuk bersenang-senang. Tapi janji ini baru terlaksana pada 1997, saat ia berulang tahun ke-75.

AP/NURKHOIRI