Top 3 Dunia: McDonald's Malaysia Menggugat, ABK WNI yang Ditahan Minta Tolong Jokowi

Reporter

Tempo.co

Minggu, 31 Desember 2023 06:00 WIB

Logo restoran McDonald's terlihat di jendela dengan pantulan menara Kremlin di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Maret 2022. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia dimulai dari McDonald's Malaysia yang menuntut ganti rugi RM6 juta atau sekitar Rp20 miliar akibat gerakan pemboikotan. Boikot dilancarkan untuk produk-produk pro-Israel setelah agresi di Gaza.

Berita kedua top 3 dunia adalah 21 ABK WNI yang ditahan di Cina meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo. Mereka kini sedang menjalani proses persidangan di Guangzhou. Terakhir tentang profil Laut Merah yang menjadi lokasi Houthi menyerang kapal yang menuju Israel. Berikut selengkapnya:

1. McDonald's Malaysia Gugat Gerakan Boikot Pro-Palestina Rp20 Miliar

Restoran cepat saji McDonald’s Malaysia menuntut ganti rugi sebesar RM6 juta atau sekitar Rp20 miliar dari organisasi non-pemerintah (LSM) terdaftar yang dikenal sebagai BDS Malaysia dalam gugatan pencemaran nama baik perdata.

LSM tersebut mengatakan mereka telah menerima surat panggilan dari restoran cepat saji tersebut, namun mereka membantah telah mencemarkan nama baik merek global tersebut.

BDS Malaysia terkenal dengan gerakannya yang menyerukan masyarakat, organisasi, dan pemerintah untuk memboikot Israel dan kelompok yang terlibat dalam genosida di Gaza.

Advertising
Advertising

Dalam dokumen pengadilan yang dilihat oleh Scoop, McDonald’s Malaysia, yang dimiliki oleh Gerbang Alaf Restaurant Sdn Bhd, mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Shah Alam pada 19 Desember dan menyebut LSM tersebut sebagai tergugat.

Gugatan diajukan melalui firma Bhadarul Baharain & Partners.

Dalam surat panggilan, gerai waralaba asal Amerika Serikat itu mengklaim bahwa poster online BDS Malaysia, yang menampilkan logo merek tersebut untuk menyerukan boikot karena mendukung Israel, memfitnah McDonald's Malaysia.

“Tidak ada bukti bahwa kami (penggugat) telah melakukan genosida terhadap 2,3 juta warga Palestina di Gaza, atau bukti bahwa kami berkontribusi pada tentara Israel. (Tetapi sebaliknya) logo merek kami telah digunakan (dan dianggap) terkait dengan genosida di Gaza, dan itu tidak benar.”

Baca di sini untuk berita selengkapnya.

<!--more-->

2. 21 ABK WNI Ditahan Cina, Keluarga Minta Tolong Presiden Jokowi

Anggota keluarga 21 ABK WNI kapal MV Tai Yu dengan nomor IMO 8810657, berbendera Mongolia, pada 19 November 2023, melayangkan permohonan bantuan pada Presiden RI Joko Widodo dan otoritas terkait, perihal 21 ABK WNI kapal tersebut yang dikabarkan sedang menjalani proses persidangan di Guangzhou, Cina atas tuduhan penyelundupan daging beku. Surat dilayangkan karena hingga berita ini diturunkan, keluarga ke-21 ABK WNI Kapal MV Tai Yu resah belum mendapatkan informasi resmi mengenai keadaan atau kondisi anggota keluarga mereka tersebut.

Dalam keterangan anggota keluarga ABK WNI disebutkan total ada 27 orang dalam kapal MV Tai Yu saat diamankan pasukan penjaga pantai Zhejiang, Cina. Total ke-27 orang itu berstatus WNI yang bekerja dibawah perusahaan Keagenan Awak Kapal (Ship Manning Agency) atas nama PT BLT, yang berdomisili di Bekasi. Dari total 27 ABK WNI itu, enam orang telah dideportasi otoritas Cina ke Indonesia. Dalam keterangan keluarga, tidak dijelaskan alasan pembebasan ke-6 ABK WNI itu.

Berdasarkan informasi dari salah satu dari enam ABK WNI yang sudah dideportasi itu, diperoleh kronologi kejadian, yakni pada 11 Oktober 2023 sekitar pukul 05.00 subuh waktu Setempat, Kapal MV Tai Yung mendadak dikejar kapal penjaga pantai Zheijiang di wilayah perairan Cina. Selanjutnya, Kapal MV Tai Yung digiring ke Pelabuhan Tai Zhou, Guangzhou, Cina.

Setibanya di Pelabuhan Tai Zhou, Guangzhou semua orang yang berada di Kapal MV Tai Yu termasuk 27 ABK WNI diserahkan ke Kepolisian setempat. Selanjutnya 27 ABK WNI tersebut diinterogasi selama hampir 24 jam. Setelah selesai diinterogasi, mereka dibawa ke “Lembaga Pemasyarakatan” atau tahanan yang dibagi dalam dua kelompok, yakni ada yang dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Yuhan dan yang lainnya dimasukkan ke Taizhou Detention Centre

Total ke-27 ABK WNI itu, ditahan selama 33 hari dengan sel yang berbeda-beda dan diinterogasi selama dalam tahanan. Pada 15 November 2023, sebanyak 6 ABK WNI dibebaskan dan dideportasi, lalu sampai ke Indonesia pada 15 November 2023. Mereka hanya diizinkan membawa Paspor, Buku Pelaut, serta ponsel, tanpa barang-barang pribadi lainnya (koper dan tas beserta isinya). Berdasarkan informasi yang diterima keluarga ABK WNI sampai 18 November 2023, selama interogasi, 27 ABK WNI tersebut hanya didampingi oleh Penerjemah.

Klik di sini untuk berita selengkapnya.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

23 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

2 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

2 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

2 hari lalu

Kebakaran Tiga Kapal di Muara Baru, Tiga ABK Tewas

Tiga kapal di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara mengalami kebakaran dan menewaskan tiga anak buah kapal yang tak sempat menyelamatkan diri

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

3 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya