PM Pakistan Umumkan 'Larangan Tegas' Perayaan Tahun Baru, Ini Alasannya

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 29 Desember 2023 18:14 WIB

Ilustrasi perayaan tahun baru. TEMPO/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Perdana Menteri sementara Pakistan Anwaarul Haq Kakar pada Kamis, 28 Desember 2023, mengumumkan larangan perayaan Tahun Baru di negara itu sebagai tanda solidaritas terhadap masyarakat Gaza yang dilanda perang. Dalam pidatonya kepada seluruh rakyat, Kakar menyerukan untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina dan menunjukkan ketenangan dan kerendahan hati di Tahun Baru.

“Mengingat situasi yang sangat memprihatinkan di Palestina dan untuk menunjukkan solidaritas dengan saudara-saudara kita di Palestina, akan ada larangan tegas dari pemerintah untuk mengadakan acara apa pun pada Tahun Baru,” katanya.

Lebih dari 20.000 warga Palestina, mayoritas dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, telah terbunuh sejak dimulainya perang, menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikuasai Hamas. Perang yang sedang berlangsung telah menyebabkan sekitar 85% dari 2,3 juta penduduk Gaza meninggalkan rumah mereka dan seiring dengan perluasan serangan darat Israel, diperkirakan akan semakin banyak warga Gaza yang mengungsi.

Kakar menuduh bahwa pasukan Israel telah “melampaui semua batas kekerasan dan ketidakadilan” dengan sekitar 9.000 anak tewas sejak pengeboman Israel dimulai pada tanggal 7 Oktober.

“Seluruh bangsa Pakistan dan dunia Muslim berada dalam kesedihan atas pembantaian anak-anak yang tidak bersalah dan genosida terhadap warga Palestina yang tidak bersenjata di Gaza dan Tepi Barat.”

Advertising
Advertising

Dia mengatakan Pakistan telah mengirimkan dua paket bantuan ke Palestina, dan paket ketiga sedang dalam persiapan. Kakar juga menyoroti upaya berkelanjutan Pakistan untuk meningkatkan kesadaran tentang penderitaan rakyat Palestina di platform global dan menegaskan komitmen negara tersebut untuk melanjutkan upaya menghentikan pertumpahan darah yang dilakukan oleh Israel.

Perayaan Tahun Baru di Pakistan biasanya tidak diadakan secara besar-besaran karena pengaruh kelompok Islam yang mencoba menghentikan perayaan tersebut melalui berbagai cara, termasuk penggunaan kekerasan.

HINDUSTAN TIMES

Pilihan Editor: Militer Israel Gunakan Amunisi 'Jahat' dalam Serangan Maghazi di Gaza

Berita terkait

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

1 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

3 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

7 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

20 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

21 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

2 hari lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

2 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya