Tak Peduli Seruan AS, Israel Terus Serang Gaza dan Basa-basi Menyesal Timbulkan Korban Sipil

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 29 Desember 2023 10:00 WIB

Unit artileri Israel menembak, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 27 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura

TEMPO.CO, Jakarta - Israel samai Kamis malam, 28 Desember 2023, terus meningkatkan serangan daratnya di Gaza secara tajam sejak sebelum Natal meskipun ada permintaan publik dari sekutu terdekatnya, Amerika Serikat, untuk mengurangi skala serangan pada minggu-minggu terakhir tahun ini.

Mereka melancarkan perang untuk menghancurkan Hamas yang menguasai Gaza setelah para gerilyawan ini mengamuk di kota-kota Israel dalam serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang.

Dari para sandera, 110 orang dibebaskan melalui gencatan senjata singkat pada akhir November dan 23 lainnya kini dinyatakan tewas secara in absensia, kata juru bicara pemerintah Israel pada hari Kamis.

Pada Kamis malam, Presiden AS Joe Biden mengatakan Judith Weinstein, warga Amerika, yang diyakini telah diculik oleh Hamas, dibunuh oleh kelompok Islam tersebut pada 7 Oktober. Suaminya, Gadi Haggai dibunuh pada hari yang sama, kata Biden pekan lalu.

Militer Israel merilis temuan penyelidikan atas pembunuhan yang dilakukan pasukannya terhadap tiga sandera Israel di Gaza pada 15 Desember. Tentara salah mengira teriakan bantuan mereka sebagai tipu muslihat militan Hamas untuk menarik mereka ke dalam penyergapan, kata militer pada hari Sabtu. Kamis, menyimpulkan bahwa para prajurit bertindak benar sesuai pemahaman mereka.

Advertising
Advertising

Fokus utama pertempuran kini terjadi di wilayah tengah di selatan lahan basah yang membelah jalur pantai sempit, tempat pasukan Israel memerintahkan warga sipil keluar selama beberapa hari terakhir ketika tank mereka mendekat.

Puluhan ribu orang yang melarikan diri dari distrik Nusseirat, Bureij dan Maghazi yang padat menuju ke selatan atau barat pada hari Kamis menuju kota Deir al-Balah yang sudah kewalahan di sepanjang pantai Mediterania, berkumpul di kamp-kamp tenda darurat yang dibangun dengan tergesa-gesa.

“Lebih dari 150.000 orang – anak-anak, perempuan yang membawa bayi, penyandang disabilitas, dan orang lanjut usia – tidak punya tempat tujuan,” kata organisasi utama PBB yang beroperasi di Gaza, UNRWA, dalam sebuah unggahan di media sosial.

Bagian timur Bureij menjadi lokasi pertempuran sengit pada Kamis pagi, dengan tank-tank Israel menyerbu dari utara dan timur, kata warga dan militan.

“Saat itu telah tiba, saya berharap hal itu tidak akan pernah terjadi, namun tampaknya pengungsian adalah suatu keharusan,” kata Omar, 60 tahun, yang mengatakan bahwa ia terpaksa pindah bersama setidaknya 35 anggota keluarganya. Dia menolak memberikan nama belakangnya karena takut akan pembalasan.

Yamen Hamad, yang tinggal di sebuah sekolah di Deir al-Balah sejak melarikan diri dari utara, mengatakan orang-orang yang baru mengungsi dari Bureij dan Nusseirat mendirikan tenda di mana pun ada lahan terbuka.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis, militer Israel mengatakan mereka “menyesal atas kerugian yang ditimbulkan terhadap warga sipil yang tidak terlibat” akibat serangan udara pada 24 Desember di kamp pengungsi Maghazi yang menewaskan 70 orang, menurut kementerian kesehatan Palestina.

Pernyataan itu mengatakan pesawat-pesawat tempur menyerang dua sasaran yang berdekatan dengan tempat militan Hamas beroperasi, dan penyelidikan awal menunjukkan bangunan-bangunan lain di dekatnya juga terkena serangan, "yang kemungkinan menyebabkan kerugian yang tidak disengaja terhadap warga sipil tambahan yang tidak terlibat". Ia menambahkan: "IDF ... bertindak untuk menarik kesimpulan dan mengambil pelajaran dari peristiwa ini."

Kementerian Kesehatan Palestina mengecam serangan itu sebagai pembantaian di lapangan perumahan yang padat penduduk.

REUTERS

Pilihan Editor Hadiri Pesta Bugil Saat Perang, Rapper Rusia Dipenjara

Berita terkait

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

2 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

7 jam lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

9 jam lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

10 jam lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

11 jam lalu

Biden: Gencatan Senjata Israel Hamas Bisa Terjadi Besok Bila Seluruh Sandera Dibebaskan

Joe Biden mengatakan gencatan senjata bisa terjadi secepatnya jika seluruh sandera Israel dibebaskan oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

12 jam lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

13 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

23 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya