Perayaan Natal di Betlehem Muram Akibat Serangan Israel ke Gaza

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 24 Desember 2023 17:20 WIB

Seseorang menyalakan lilin di instalasi Natal di sebuah gua dengan sosok-sosok berdiri di tengah puing-puing yang dikelilingi kawat berduri, di luar Gereja Kelahiran, untuk mendukung Gaza, di Manger Square di Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel, Desember 23, 2023. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

TEMPO.CO, Jakarta - Umat Kristen Palestina mengadakan perayaan Natal yang suram di Betlehem pada Sabtu, 23 Desember 2023. Dengan diterangi cahaya lilin dan doa untuk perdamaian di Gaza, para jemaat merayakan di tempat kelahiran Yesus Kristus itu, tidak semeriah basanya

Hampir setiap tahun Betlehem berada di tempat sentral dalam kisah Kristen tentang kehidupan Yesus, yang dilahirkan di sana di sebuah kandang karena tidak ada tempat untuk orang tuanya. Bayi Yesus ditempatkan di palungan hewan, tempat tidur yang paling sederhana dari semua tempat tidur yang ada.

Sekitar 2.000 tahun kemudian, para peziarah biasanya berduyun-duyun ke lokasi kandang yang terkenal di Gereja Kelahiran Yesus era Bizantium di Betlehem, tempat sebagian besar Natal diramaikan dengan hiasan lampu di pepohonan yang meriah di Manger Square.

Namun karena serangan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 20.000 orang, sebagian besar penduduk Palestina di Betlehem di Tepi Barat yang diduduki juga berduka.

Tahun ini mereka memutuskan untuk tidak membuat pohon terang, yang biasa menjadi pusat perayaan Natal di Betlehem karena pembantaian tersebut hanya terjadi 50 km jauhnya.

Dan sebagai pengganti adegan kelahiran Yesus, sebagaimana umat Kristiani menyebut patung-patung tradisional yang mewakili keluarga suci, gereja-gereja Betlehem tahun ini menempatkan patung-patung tersebut di tengah puing-puing dan kawat berduri sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Gaza.

"Betlehem adalah sebuah pesan. Ini bukan sebuah kota, ini adalah pesan perdamaian bagi seluruh dunia. Dari tempat suci ini kami menyampaikan pesan perdamaian... hentikan perang, hentikan pertumpahan darah, pembunuhan dan balas dendam, kata Pastor Ibrahim Faltas, seorang biarawan yang hadir pada acara tersebut.

Advertising
Advertising

Umat Kristen berjumlah sekitar 2% dari populasi di seluruh Israel dan wilayah Pendudukan Palestina, menurut Melindungi Umat Kristen Tanah Suci, sebuah kampanye yang diselenggarakan oleh Kepala Gereja di Yerusalem, dengan proporsi yang lebih kecil di Gaza.

Sementara itu, perang, yang dipicu oleh serangan Hamas terhadap kota-kota Israel pada 7 Oktober yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, telah menghalangi sebagian besar wisatawan asing yang ingin merayakan Natal di Betlehem.

Ketika para pemimpin gereja berkumpul di Betlehem pada awal Desember untuk menandai dimulainya masa Adven, sebutan bagi umat Kristen pada minggu-minggu sebelum Natal, hanya ada sedikit orang di jalan-jalan dan alun-alun yang biasanya ramai untuk menyaksikan pertunjukan yang dihias secara sederhana.

“Natal kali ini datang ke Betlehem dalam bentuk yang berbeda. Saat ini Betlehem, seperti kota-kota Palestina lainnya, sedang berduka. Kami merasa sedih,” kata Wali Kota Hanna Hanania sambil menyalakan lilin di Manger Square.

REUTERS

Pilihan Editor Jet Tempur Cina 'Sambangi' Taiwan, Bakal Makin Sering setelah Biden Gelontorkan Bantuan Militer Rp13 T?

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

1 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

5 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

10 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

12 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

15 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya