PNS Belanda Unjuk Rasa Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Reporter

Tempo.co

Jumat, 22 Desember 2023 19:00 WIB

Demonstran dalam protes solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, selama gencatan senjata sementara antara kelompok Hamas dan Israel, di London, Inggris, 25 November 2023. REUTERS/Hollie Adams

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok pegawai negeri sipil (PNS) Belanda melakukan protes tidak biasa di depan Kementerian Luar Negeri (kemlu) negara itu pada Kamis, menyerukan gencatan senjata di Gaza yang mengalami pengeboman brutal oleh Israel.

Sekitar 150 pekerja kementerian mengangkat plakat dan membentangkan spanduk bertuliskan “Pegawai Negeri Sipil Menuntut Gencatan Senjata” saat makan siang. Mereka memprotes sikap pemerintah Belanda mengenai seruan diakhirinya permusuhan.

“Ada kekhawatiran atas fakta bahwa pemerintah Belanda masih belum menyerukan gencatan senjata permanen dan itulah alasan kami mengadakan pertemuan hari ini,” kata Angelique Eijpe, juru bicara kelompok tersebut.

Eijpe mengatakan bahwa dia mengundurkan diri dari Kementerian Luar Negeri bulan lalu karena sikap Belanda yang terus berlanjut dalam konflik tersebut.

Konflik tersebut meletus pada 7 Oktober ketika Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel dari Jalur Gaza.

Advertising
Advertising

Israel membalas dengan menggempur daerah tersebut dengan pemboman terberat yang pernah ada. Lebih dari 20 ribu warga Palestina tewas sejak 7 Oktober, sebagian besar anak-anak dan perempuan.

Belanda, seperti Jerman dan Italia, pekan lalu abstain dalam pemungutan suara untuk gencatan senjata dalam pertemuan Majelis Umum PBB, meskipun banyak negara yang memberikan suara mendukungnya.

Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot kemudian mengatakan bahwa abstain tersebut disebabkan oleh teks resolusi yang “tidak cukup jelas” mengenai hak Israel untuk mempertahankan diri – dan resolusi tersebut tidak merujuk pada serangan Hamas pada 7 Oktober.

Namun, beberapa pegawai negeri tidak setuju dengan posisi Belanda dan melancarkan protes yang berlangsung sekitar setengah jam.

Meskipun protes sering terjadi di Belanda, jarang sekali pegawai negeri sipil menyuarakan pendapat mereka yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah.

“Kami di sini karena kami tidak setuju dengan sikap Belanda mengenai masalah gencatan senjata,” kata pengunjuk rasa Jesse Jansen, 34 tahun.

“Kita tidak bisa hanya berdiam diri dan melihat hukum internasional dan kemanusiaan mana yang dilanggar,” katanya.

Sekitar 200 pegawai negeri sipil pada Oktober menulis surat kepada kabinet Belanda meminta mereka menyerukan Israel menghentikan pemboman di Gaza “dan melindungi warga sipil yang tidak bersalah.”

Dukungan terhadap seruan gencatan senjata semakin meningkat di Belanda, dan hampir dua pertiga warga Belanda yang diwawancarai mendukungnya, menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh lembaga penyiaran publik RTL pada Selasa.

“Kebanyakan orang tidak memihak dalam konflik: simpati terhadap rakyat Palestina sama besarnya dengan simpati terhadap rakyat Israel,” tambah jajak pendapat RTL.

Pada Oktober, pegawai negeri Belanda mengirim surat kepada pemerintah dan meminta mereka menghentikan Israel dan melindungi warga sipil yang tidak bersalah. Surat tersebut menyatakan keprihatinan atas “dukungan tanpa syarat” pemerintah kepada Israel.

Namun Menteri Kehakiman Belanda Dilan Yesilgoz mengkritik surat-surat pegawai negeri tersebut, dengan mengatakan “kepemimpinan politiklah yang menentukan garis kebijakan, bukan sebaliknya.”

Pilihan Editor: Belanda Digugat karena Menjual Senjata ke Israel di tengah Serangan Gaza

ARAB NEWS

Berita terkait

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

1 jam lalu

Bertahan selama Perang Gaza, Yahya Sinwar Menjadi Simbol Kegagalan Israel

Menurut lawan dan musuhnya, Yahya Sinwar telah muncul tidak hanya sebagai pemimpin yang berkemauan keras, namun juga sebagai negosiator yang cerdik.

Baca Selengkapnya

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

1 jam lalu

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

2 jam lalu

Israel Serang Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza

Israel mengirimkan sejumlah tank ke wilayah timur Jabalia di utara Jalur Gaza setelah semalaman menjatuhkan bom hingga menewaskan 19 orang

Baca Selengkapnya

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

5 jam lalu

UEA Murka Namanya Dicatut Netanyahu untuk Kelola Gaza

Israel menyebut nama UEA untuk mengelola Gaza setelah perang selesai dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Israel Ingin Kosongkan Rafah, Tawon Serang Tentara IDF

Top 3 dunia adalah Israel meminta warga Palestina kosongkan Rafah, ratusan tawon menyerang tentara Israel hingga Biden desak Hamas bebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

18 jam lalu

5 Fakta Majelis Umum PBB Dukung Keanggotaan Penuh Negara Palestina

Ada 143 anggota PBB menyatakan dukungan resolusi yang menyerukan Palestina memenuhi syarat menjadi anggota penuh PBB ke-194 sebagai negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

19 jam lalu

Brigade Al Qassam Klaim Selamatkan Sandera Israel yang Mencoba Bunuh Diri

Brigade Al Qassam menyatakan seorang sandera Israel berniat bunuh diri karena depresi.

Baca Selengkapnya

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

1 hari lalu

Israel Bersiap Serang Rafah Lagi, Warga Palestina Diperintahkan Mengungsi Besar-besaran

Israel menyiapkan serangan besar-besaran di Rafah, perintahkan warga Palestina mengungsi.

Baca Selengkapnya

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

1 hari lalu

Ratusan Tawon Serang Tentara Israel di Gaza Selatan, 12 Orang Masuk RS

Tentara Israel diserang ratusan tawon saat melintasi Gaza Selatan. Satu tentara dirawat di ICU.

Baca Selengkapnya

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

1 hari lalu

Daftar 9 Negara yang Menolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Tetangga Indonesia

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya