Australia Tak Kirim Kapal Perang untuk Koalisi AS Lawan Houthi di Laut Merah

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 21 Desember 2023 21:31 WIB

Menteri Pertahanan Australia Richard Marles. REUTERS/Sarah Meyssonnier

TEMPO.CO, Jakarta - Australia tidak akan mengirimkan kapal perang untuk mendukung koalisi pimpinan Amerika Serikat di Laut Merah yang dibentuk sebagai tanggapan atas serangan Houthi, kata Menteri Pertahanan Richard Marles kepada Sky News Australia pada Kamis, 21 Desember 2023.

Sebagai gantinya, Canberra akan mengerahkan enam personel tambahan dari Angkatan Pertahanan Australia (ADF) ke Pasukan Maritim Gabungan (CMF) di Bahrain untuk turut serta dalam upaya mengamankan rute pelayaran internasional tersebut.

“Tidak, kami tidak akan mengirimkan kapal atau pesawat – dengan kata lain, kami akan melipatgandakan kontribusi kami kepada Pasukan Maritim Gabungan,” kata Marles kepada stasiun televisi tersebut.

Dia mengatakan Australia harus benar-benar jelas mengenai fokus strategis mereka. “Dan fokus strategis kita adalah kawasan kita: timur laut Samudera Hindia, Laut Cina Selatan, Laut Cina Timur, dan Pasifik,” tambahnya.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Selasa, 19 Desember 2023, mengumumkan pembentukan operasi multinasional untuk melindungi perdagangan di Laut Merah menyusul serangkaian serangan rudal dan drone Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman. Inisiatif ini dijuluki Operasi Penjaga Kemakmuran.

Pada perjalanan ke Timur Tengah, Austin mengatakan negara-negara yang berpartisipasi termasuk Inggris, Bahrain, Kanada, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, dan Spanyol. Sebelumnya, Washington juga telah meminta Australia untuk bergabung dengan gugus tugas tersebut.

Namun Australia telah memiliki misinya sendiri yaitu Operasi Manitou, yang merupakan operasi serupa untuk melindungi kepentingan maritim di kawasan Timur Tengah dan Afrika. Jumlah total anggota ADF di markas besar CMF di bawah Operasi Manitou diperkirakan akan meningkat menjadi sepuluh pada 2024, kata Marles.

Jika digabungkan, total kontribusi Australia pada CMF akan mencapai 16.

“Saat ini, kami memiliki lima personel yang ditempatkan di markas besar Pasukan Maritim Gabungan, dan dalam sebulan ke depan, jumlah tersebut akan bertambah menjadi 16,” katanya dan menambahkan: “Itu adalah kontribusi yang signifikan.”

Kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran telah secara signifikan meningkatkan keterlibatan mereka dalam konflik saat ini di Jalur Gaza dengan menargetkan kapal-kapal di Laut Merah bagian selatan. Mereka mengatakan bahwa serangan yang mereka lakukan adalah tanggapan terhadap pembombardiran Israel di Gaza.

Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar.

Koalisi AS bukanlah satu-satunya yang beroperasi di wilayah sekitar Laut Merah antara Afrika dan Asia. Beberapa angkatan laut telah menjadi bagian dari operasi internasional untuk melindungi jalur pelayaran di wilayah tersebut, termasuk melindungi kapal dari bajak laut yang selama beberapa tahun mengganggu pelayaran di lepas pantai Somalia.

Misi-misi yang ada antara lain Operasi Atalanta, Operasi Agenor, dan CMF. Operasi Atalanta dibentuk oleh Pasukan Angkatan Laut Uni Eropa Somalia (EUNAVFOR), beroperasi di lepas pantai Tanduk Afrika dan di Samudera Hindia Barat untuk mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melindungi laut dari pembajakan. Kantor pusatnya berada di Spanyol.

Operasi Agenor dipimpin Eropa, bertujuan untuk menjamin kebebasan navigasi di Selat Hormuz, jalur pelayaran utama ekspor minyak dari negara-negara Teluk.

Sementara CMF adalah kemitraan maritim multinasional yang dipimpin oleh AS dari Bahrain, yang bermarkas di Armada Kelima Angkatan Laut AS. CMF memiliki 39 anggota, termasuk NATO dan negara-negara Eropa, negara-negara regional dan negara-negara lain. Salah satu misinya adalah Satuan Tugas Gabungan 153 (CTF 153) yang beroperasi di Laut Merah.

ANADOLU | SKY NEWS

Pilihan Editor: Thailand Semakin Dekat untuk Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

Berita terkait

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

1 hari lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

2 hari lalu

Airlangga Sebut IA-CEPA Dorong Perdagangan RI-Australia Melonjak 90 Persen

Menteri Airlangga menyatakan IA-CEPA pada tahun 2020 telah berhasil menggenjot nilai perdagangan Indonesia dan Australia melonjak hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

2 hari lalu

Imigrasi Surabaya Tangkap Warga Negara Bangladesh yang Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia

Seorang Warga Negara Bangladesh berinisial HR yang jadi DPO kasus penyelundupan manusia ditangkap Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya.

Baca Selengkapnya

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

2 hari lalu

Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

2 hari lalu

Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

2 hari lalu

Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

2 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Gubernur Jenderal Australia pada Pagi Ini

Gubernur Jenderal Australia menjadikan pertemuan dengan Jokowi sebagai bagian rangkaian untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

3 hari lalu

Australia Matikan Jaringan 3G, Tawarkan Daur Ulang Ponsel Lama

Jaringan 3G berkembang sejak 2001 lalu, menjadi awal mula internet dapat diakses lewat telepon genggam.

Baca Selengkapnya

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

4 hari lalu

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.

Baca Selengkapnya