Kementerian Luar Negeri Prancis Mengutuk Serangan Israel yang Menewaskan Diplomatnya

Reporter

Tempo.co

Senin, 18 Desember 2023 09:30 WIB

Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna. REUTERS/Adriano Machado

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Prancis mengutuk serangan udara Israel ke Gaza yang menyebabkan satu staf diplomat asal Prancis yang bertugas di Rafah, tewas. Diplomat yang gugur itu, tidak dipublikasi identitasnya. Dia tewas saat sedang berlindung di rumah seorang rekannya, namun tempat tersebut pada Rabu, 13 Desember 2023, malah menjadi sasaran serangan.

Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna, yang melakukan kunjungan kerja di Israel pada Minggu, 17 Desember 2023, menyerukan agar segera dibuat pakta gencatan senjata yang bersifat jangka panjang. Colonna dalam kesempatan itu mengutarakan kekhawatiran atas naiknya jumlah warga sipil yang menjadi korban di tengah operasi militer Israel di Gaza.

Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasi pada Sabtu, 16 Desember 2023, Kementerian Luar Negeri Prancis membenarkan bahwa salah satu diplomatnya gugur akibat luka-luka yang dideritanya. Serangan Israel pada Rabu, 13 Desember 2023, setidaknya telah membuat lebih dari 10 orang tewas.

Advertising
Advertising

Prancis mengutuk pengeboman terhadap sebuah gedung tempat tinggal, yang menyebabkan banyak kematian pada warga sipil,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis, yang juga mendesak otoritas Israel agar memberikan klarifikasi atas serangan tersebut secepatnya.

Sedangkan dalam pembicaraan pada Minggu, 17 Desember 2023, dengan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen, Colonna mengutarakan keprihatinan karena terlalu banyak warga sipil yang tewas di Gaza di tangan militer Israel, yang melancarkan serangan sejak awal Oktober 2023.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, hampir 19 ribu warga Palestina tewas dalam serangan ini, belum lagi korban luka-luka. Sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk anak-anak. Pada Jumat, 15 Desember 2023, Kementerian Luar Negeri Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Finlandia, Irlandia, Luxemburg, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Inggris mengeluarkan sebuah pernyataan bersama soal kewaspadaan menyusul meningkatnya angka serangan pada warga Palestina di Tepi Barat.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Masjid Buka Pendaftaran Relawan ke Gaza, Kementerian Luar Negeri: yang Dibutuhkan Bantuan Kemanusiaan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

1 jam lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

1 jam lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

2 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

4 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

7 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

19 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

23 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya