Jepang Bantah Kematian Ribuan Ikan Terkait Limbah Fukushima

Reporter

Tempo.co

Kamis, 14 Desember 2023 10:30 WIB

Petugas mengukur tingkat radiasi kerang yang diimpor dari Jepang saat melakukan pemeriksaan radioaktivitas, yang telah dilakukan secara rutin sejak bencana Fukushima 2011, di pasar grosir perikanan Noryangjin di Seoul, Korea Selatan, 6 Juli 2023. REUTERS/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Badan Perikanan Jepang pada Rabu menyatakan pembuangan air limbah nuklir Fukushima tidak ada hubungannya dengan kematian ribuan ikan di Pulau Hokkaido, Jepang utara.

Mori Ken itu mengatakan otoritas telah mengonfirmasi bahwa tritium di laut lepas pantai Fukushima berada di bawah tingkat yang terdeteksi.

"Sindiran bahwa kematian ikan disebabkan air limbah olahan tidak berdasar," kata Ken seperti dikutip media Jepang NHK.

Ken menambahkan penyebaran informasi yang belum diverifikasi dapat menimbulkan situasi yang mengkhawatirkan.

Ribuan ton ikan sarden dan ikan kembung mati terdampar di pantai Jepang utara sehingga menutupi garis pantai sepanjang 1,5 kilometer di sekitar pelabuhan perikanan Toi di Hakodate selatan, Pulau Hokkaido.

Advertising
Advertising

Para pejabat memperkirakan bahwa sedikitnya 1.000 ton ikan, yang kebanyakan adalah ikan sarden dan beberapa ikan kembung, terdampar di pantai pada 7 Desember. Akan tetapi, katanya, jumlah tersebut kemungkinan bertambah.

Jepang mulai membuang air limbah radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima pada Agustus tahun ini. Langkah ini menuai reaksi keras dari Cina dan partai-partai oposisi di Korea Selatan dan Kepulauan Solomon.

Otoritas Beijing melarang impor makanan laut asal Jepang setelah Tokyo melanjutkan rencana pembuangan air limbah PLTN Fukushima.

PLTN Fukushima memiliki lebih dari satu juta ton air limbah olahan untuk dibuang melalui proses yang berlangsung selama 30 tahun.

Pasca gempa dan tsunami pada 2011, PLTN Fukushima terpaksa ditutup setelah mengalami kecelakaan nuklir terbesar sejak 1986 di Chernobyl.

Pilihan Editor: MIliter AS Kampanye Makan Ikan Laut Jepang untuk Melawan Larangan Cina

ANADOLU

Berita terkait

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

9 jam lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

9 jam lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

10 jam lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

13 jam lalu

Sengketa Laut Cina Selatan, Penasehat Keamanan Filipina Sarankan Usir Diplomat Cina

Diplomat Cina disarankan angkat kaki dari Manila yang menggambarkan naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

16 jam lalu

Dokter Masih Mogok Kerja, Korea Selatan Izinkan Dokter Asing Berpraktik

Korea Selatan akan mengizinkan dokter asing bekerja di rumah sakit, untuk mengatasi pemogokan massal dokter

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

18 jam lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

1 hari lalu

Hasil Piala Asia Putri U-17: Korea Selatan Hajar Timnas Indonesia 12-0

Timnas Indonesia Putri U-17 mengakui ketangguhan timnas putri Korea Selatan dengan skor 0-12 pada pertandingan kedua Grup A Piala Asia Putri U-17.

Baca Selengkapnya

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

1 hari lalu

Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor Baru, Tembus 9 Juta Unit

Jepang mencatat rekor baru rumah kosong sebanyak 9 juta unit. Angka kelahiran yang rendah menjadi pemicu banyaknya rumah kosong.

Baca Selengkapnya

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

1 hari lalu

Meski Sudah Disahkan, UU Goo Hara Baru Berlaku Dua Tahun Lagi

Usulan peraturan untuk UU Goo Hara sudah lolos sampai tahap legislatif bahkan sejak 25 April lalu, namun belum sepenuhnya disahkan.

Baca Selengkapnya

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

1 hari lalu

Liburan ke Pulau Jeju Korea Selatan, Turis Cina Tertipu Tarif Taksi Hampir 10 Kali Lipat

Turis Cina membayar Rp2,4 juta untuk taksi dari bandara ke hotel di Pulau Jeju, Korea Selatan, tarif sebenarnya sekitar Rp271.000

Baca Selengkapnya