Komandan Elit IDF Israel Tewas Disergap Pejuang di Gaza

Reporter

Tempo.co

Rabu, 13 Desember 2023 20:29 WIB

Tentara Israel bersiap untuk sebuah parade, di atap stasiun radio Galgalatz Angkatan Darat Israel (IDF), di Tel Aviv, Israel, 7 Januari 2018. REUTERS/Corinna Kern

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Israel IDF mengumumkan 10 orang tentaranya tewas dalam pertempuran di Gaza pada Selasa, 12 Desember 2023. Salah satu tentara IDF yang tewas adalah seorang kolonel yang memimpin pangkalan depan brigade infanteri Golani, Kolonel Itzhak Ben Basat, 44 tahun.

Jumlah korban tewas diperbarui pada Rabu. Israel sebelumnya menyatakan sedikitnya delapan tentara tewas, namun hari ini jumlah yang tewas ternyata 10 orang.

Ben Basat adalah perwira paling senior yang tewas di Gaza sejak serangan darat Israel dimulai di daerah kantong tersebut. Dia dijadwalkan untuk pensiun dari militer tetapi memutuskan untuk tetap bertugas ketika perang pecah pada 7 Oktober 2023, menurut laporan Times of Israel.

Perwira kedua yang dinyatakan meninggal pada hari Rabu bernama Sersan. Eran Aloni dari Batalyon 51 Brigade Golani. Para tentara tersebut dilaporkan disergap di Shujaiya, pinggiran Kota Gaza. Penyergapan itu termasuk tembakan dan ledakan.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan pada Selasa malam bahwa mereka menargetkan pasukan Israel di Shujaiya dan menimbulkan korban jiwa. Belum jelas benar, apakah para tentara itu disergap oleh Hamas.

Advertising
Advertising

Penyergapan tersebut menandai hari paling mematikan bagi militer Israel sejak invasi darat mereka ke Gaza dimulai, menurut pernyataan hari Rabu. Sebuah video yang dibagikan oleh Alaraby TV menunjukkan beberapa dari 10 tentara di sebuah sekolah beberapa saat sebelum mereka dibunuh.

Korban terbaru ini menambah jumlah korban tewas militer Israel akibat serangan darat ke Gaza menjadi 115 orang. Secara total, setidaknya 444 tentara Israel tewas sejak 7 Oktober, menurut angka resmi. Sebagian besar dari mereka tewas dalam serangan mendadak Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Sebuah laporan di Ynet pekan lalu mengatakan sekitar 5.000 tentara Israel telah terluka sejak 7 Oktober, termasuk 2.000 orang yang sekarang diklasifikasikan oleh tentara sebagai penyandang cacat. Laporan tersebut kemudian diubah, dan tentara Israel mengumumkan 1.593 tentara terluka.

Investigasi yang dilakukan oleh Haaretz mencatat perbedaan antara jumlah tentara dan laporan dari rumah sakit Israel, sehingga jumlahnya lebih dari 4.500.

Pemboman tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan lebih dari 18.000 orang sejak 7 Oktober, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Perang tersebut telah menyebabkan sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi dan membawa kehancuran besar di sebagian besar wilayah yang terkepung.

Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas sejak serangan kelompok Palestina di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang. Hamas juga menawan lebih dari 200 orang lainnya.

NEW ARAB | TIMES OF ISRAEL

Pilihan editor: Menlu Retno Kecam Keras Agresi di Gaza: Israel Bukan Membela Diri!

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

47 menit lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

4 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

6 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

9 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

11 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

14 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

23 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya