TEMPO Interaktif, Jakarta:Ditengah tuntutan untuk mengakhiri kampanye militernya ke Afganistan menjelang Ramadan, Amerika Serikat justru berniat menambah pasukan. Menteri PertahananAS Donald Rumsfeld mengungkapkan rencananya tersebut di Washington, Kamis (2/11).
“Kami mempunyai pasukan yang tangguh dan siap diberangkatkan,”tegas Rumsfeld, tanpa menyebut jumlah. Namun ia mengatakan antara tiga hingga empat kali lipat jumlah pasukan khusus yang dikirim sebelumnya. Ia juga mengakui cuaca membuat pasukan elitnya sulit bergerak. “Bagaimanapun cuaca yang tidak bersahabat tersebut, akan menggagu kerja pasukan AS yang belum terbiasa di sana,”imbuhnya.
Akhir-akhir ini, pasukan AS membombardir Afganistan secara intensif sepanjang utara negara itu. Pasukan darat yang beroperasi di utara telah menemukan sasaran yang siap diserang melalui pesawat. Pentagon juga akan membantu pasukan opisisi melawan Taliban. Amerika juga menyediakan alat komunikasi, makanan serta amunisi untuk kelompok ini.
Dalam kesempatan itu Rumsfeld menyanggah anggapan taktiknya menggaet Aliansi Utara sebagai kegagalan AS menarik dukungan asing melawan Afganistan. Ia mengaku bahwa cuaca membuat pasukannya sulit bergerak. (Anggoro Gunawan-Tempo News Room-AFP)
Berita terkait
Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB
21 menit lalu
Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB
Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.