Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Naik, Bagaimana dengan Indonesia?

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 12 Desember 2023 13:30 WIB

Pemandangan gedung-gedung pencakar langit terlihat jelas di pusat kota Kuala Lumpur, Rabu 4 Oktober 2023. ANTARA/Virna P Setyorini

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Malaysia mendeteksi 6.796 kasus baru Covid-19 pada 26 November hingga 2 Desember 2023 (pekan ke-48//2023), meningkat dari pekan sebelumnya yang mencapai 3.626 kasus.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia DR Muhammad Radzi Abu Hassan dalam pernyataan tertulis terbarunya, Selasa, 12 Desember 2023, mengatakan hingga pekan lalu, Variant of Concern (VOC) yang terdeteksi sebanyak 72,9 persen terdiri dari varian Omicron, disusul varian Delta sebanyak 26,2 persen, dan selebihnya varian Beta dan Alpha.

Hingga saat ini, ia mengatakan belum ada varian baru yang terdeteksi di Malaysia dan belum ada indikasi varian yang beredar secara lokal lebih menular atau menyebabkan penyakit yang lebih parah.

Jumlah masuknya pasien Covid-19 (termasuk pasien suspek) ke fasilitas kesehatan mencapai 3,5 per 100.000 penduduk dan 1,0 per 100.000 penduduk bergejala ringan.

Pada pekan ke-48 tahun 2023, keterisian tempat tidur Intensive Care Unit (ICU) di Malaysia sebesar 0,8 persen, sedangkan persentase tempat tidur non-kritis Covid-19 sebesar 1,1 persen.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan meski tercatat terjadi peningkatan kasus Covid-19, namun secara keseluruhan situasi di Malaysia masih terkendali dan tidak membebani fasilitas kesehatan yang ada.

Berdasarkan data situs KKMNOW milik Kemenkes Malaysia pada Sabtu (9/12), pukul 23.59 waktu setempat, angka kasus Covid-19 aktif mencapai 20.017 di Malaysia. Sebanyak 19.550 orang menjalani karantina di rumah, 446 di rumah sakit, delapan berada di ICU, sedangkan 13 pasien di ICU dengan ventilator.

Sedangkan pada Minggu, tercatat penambahan kasus Covid-19 mencapai 13.658, sedangkan sehari sebelumnya kasus harian mencapai 6.908. Kasus harian sempat mencapai 24.157 pada 4 Desember 2023.

Angka Covid-19 di Singapura juga nak. Jumat lalu, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan kasus Covid-19 sedang meningkat di Singapura. Pada pekan tanggal 26 November hingga 2 Desember, perkiraan jumlah infeksi meningkat menjadi 32.035, dibandingkan dengan 22.094 kasus pada minggu sebelumnya.

Di Indonesia, rata-rata kasus harian bertambah 35-40 kasus. Sementara, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit tercatat antara 60-131 orang per 6 Desember 2023, dengan tingkat keterisian rumah sakit saat ini sebesar 0.06% dan angka kematian 0-3 kasus per hari.

Kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi COVID-19 di Eropa dan Amerika Serikat. Selain varian XBB, Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.

“Saat ini, kami melihat ada kenaikan (kasus) yang cukup signifikan, diharapkan seluruh masyarakat untuk segera vaksinasi, dosis lengkap maupun booster,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu, Jumat, 8 Desember 2023, seperti dikutip dari laman Kemneterian Kesehatan RI.

ANTARA | CNA

Pilihan Editor Gedung Putih Prihatin Israel Gunakan Amunisi Fosfor Putih di Lebanon Selatan

Berita terkait

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

10 jam lalu

5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

14 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

17 jam lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

20 jam lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

1 hari lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

1 hari lalu

10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

2 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya