Jerman Minta Militer Israel Cegah Penderitaan Warga Sipil Palestina

Selasa, 12 Desember 2023 07:30 WIB

Annalena Baerbock bersama Armin Laschet (kanan) dan Olaf Scholz (kiri) berfoto sebelum debat televisi calon kanselir Jerman di Berlin, 12 September 2021. (Michael Kappeler/Pool via REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Senin, 11 Desember 2023 mengutarakan harapan kalau Israel mau menyesuaikan strategi militernya guna mencegah penderitaan warga sipil Palestina. Ucapan ini menandakan sikap Jerman yang lebih kritis terhadap Israel sebagai sekutunya.


Sebelumnya, Jerman gigih mendukung hak Israel untuk membela diri terhadap serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sekitar 1.147 orang menurut penghitungan resmi yang telah direvisi Israel.


Negeri Bintang Daud tersebut menggarisbawahi kewajibannya untuk berada di sisi Israel sebagai penebusan atas tindakan mereka terhadap Holokaus, genosida terhadap orang-orang Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II oleh Nazi Jerman, yang menewaskan enam juta orang Yahudi.


Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 18 ribu warga Palestina dan menjadikan 49.500 lainnya korban luka-luka sejak 7 Oktober hingga membuat para ahli di PBB memperingatkan potensi terjadinya genosida di wilayah kantong tersebut.


Pemerintah Jerman telah menghadapi tuduhan – termasuk dari warga Yahudi di Jerman – karena membiarkan rasa bersalah masa lalu membayangi respons mereka terhadap pembalasan Israel, yang telah menyebabkan krisis kemanusiaan di Gaza.

Advertising
Advertising


Para pejabat pemerintah Jerman menekankan Israel perlu mematuhi hukum internasional dalam menanggapi serangan Hamas, namun sebagian besar menghindari kritik langsung atas tindakan mereka di wilayah Palestina yang diduduki. Hal ini berubah selama sepekan terakhir dengan pernyataan dari Baerbock, yang biasanya vokal membela Israel di forum internasional.

“Kami berharap Israel… mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan, terutama di wilayah utara, untuk memastikan tindakan militernya lebih tepat sasaran dan menyebabkan lebih sedikit korban sipil,” kata Baerbock pada konferensi pers di Dubai, Uni Emirat Arab di sela-sela konferensi iklim PBB atau COP28.



Sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz, yang menyalakan lilin pertama di menorah raksasa Berlin untuk hari raya Yahudi Hanukkah pekan lalu sebagai solidaritas terhadap orang-orang Yahudi, masih kurang blak-blakan dalam mengkritik Israel. Meski demikian, Scholz semakin menyerukan kepada Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza dan mengecam kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi di Tepi Barat, termasuk dalam pembicaraan telepon pada Sabtu, 9 Desember 2023 dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.


Sebelumnya pada pekan lalu, Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan menyambut baik penerapan sanksi Amerika Serikat terhadap sejumlah pemukim Israel atas serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Jerman pun menyerukan Uni Eropa untuk mempertimbangkan sanksi serupa.


REUTERS

Pilihan Editor: JPMorgan Prediksi Keuangan Warga Amerika Serikat Bakal Terseok-seok

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

7 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

9 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

13 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

16 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

1 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

2 hari lalu

Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa

Baca Selengkapnya