Ukraina Singkirkan Patung Era Soviet, Hapus Jejak Komunisme dan Rusia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Minggu, 10 Desember 2023 12:30 WIB

Pekerja kota menurunkan patung Mykola Schors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung, di Kyiv, Ukraina 9 Desember 2023. REUTERS/Gleb Garanich

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina melanjutkan upaya menghapus monumen-monumen era Soviet ketika pihak berwenang di ibukota Kyiv membongkar patung seorang komandan Tentara Merah dari jalan utama, Sabtu, 9 Desember 2023.

Ukraina telah meningkatkan upayanya untuk menghapus semua jejak kekuasaan Rusia di tengah invasi besar-besaran oleh pasukan Kremlin, yang kini mendekati dua tahun.

Pekerja kota pada hari Sabtu dengan hati-hati mengangkat patung raksasa Mykola Shchors, seorang komandan lapangan Soviet selama Perang Saudara Rusia, dari alasnya.

Bangunan ini menempati tempat yang menonjol di arteri pusat yang diberi nama sesuai dengan nama penyair nasional Ukraina.

Para pengguna jalan berhenti untuk menyaksikan dan mengambil foto saat sebuah derek raksasa menurunkan Shchors yang menunggang kuda itu ke sebuah truk bak terbuka.

“Kita perlu mendidik generasi muda kita agar mereka mengetahui sejarah kita,” kata Zoya Kobyliukova, 82 tahun, yang menggambarkan komunisme sebagai “utopia” yang menyebabkan banyak orang terbunuh.

Advertising
Advertising

"Mereka melakukan hal yang benar untuk menjatuhkannya."

Anggota dewan kota Kyiv Leonid Yemets mengatakan kepada Reuters bahwa patung itu akan dipindahkan ke museum.

Pihak berwenang di pelabuhan Odesa di Laut Hitam Ukraina sebelumnya membongkar patung Catherine yang Agung tahun lalu setelah upaya perobohan berbulan-bulan yang dilakukan para aktivis.

Ribuan jalan dan permukiman di Ukraina juga telah diganti namanya dalam beberapa tahun terakhir sebagai bagian dari kampanye de-komunisasi yang diluncurkan setelah Revolusi Maidan tahun 2014, yang menggulingkan pemimpin pro-Rusia.

REUTERS

Pilihan Editor Israel Lanjutkan Serangan setelah AS Melindunginya dengan Veto di DK PBB

Berita terkait

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

14 jam lalu

Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

3 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

3 hari lalu

Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

4 hari lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 hari lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

6 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

6 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

7 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya