Kedubes AS di Baghdad Diserang Roket, Tidak Ada Korban Jiwa

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 8 Desember 2023 20:46 WIB

Kedubes AS di Baghdad, Irak. Foto : departemen AS

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Amerika Serikat di Baghdad, Irak diserang oleh dua tembakan roket pada Jumat pagi, 8 Desember 2023 tetapi tidak ada korban jiwa, kata juru bicara kedutaan. Sebanyak sepuluh rudal ditembakkan ke arah Zona Hijau Baghdad yang dijaga ketat, beberapa di antaranya ditujukan ke kompleks kedutaan, Iraqi News melaporkan.

Juru bicara Kedubes AS mengatakan serangan itu diyakini dilakukan oleh milisi yang bersekutu dengan Iran di Irak. Tidak ada pihak yang segera mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.

Ini merupakan serangan roket pertama yang dilaporkan menarget kedutaan sejak kelompok milisi Muslim Syiah yang bersekutu dengan Iran memulai serangan terhadap pasukan AS di pangkalan militer di Irak dan negara tetangga Suriah pada pertengahan Oktober.

Tentara dan instalasi AS di seluruh kawasan Timur Tengah telah diserang karena AS mendukung pengeboman Israel di Gaza. Kelompok-kelompok bersenjata yang beroperasi di bawah bendera Perlawanan Islam di Irak telah mengaitkan lebih dari 70 serangan serupa dengan dukungan Washington terhadap Israel dalam pembombardiran di Gaza.

Beberapa kantor berita, mengutip pejabat militer AS dan Irak yang tidak disebutkan namanya, melaporkan bahwa roket mendarat di pinggiran distrik yang menampung gedung pemerintahan dan diplomatik saat fajar.

Sementara seorang pejabat keamanan Irak mengatakan 14 roket Katyusha ditembakkan dan beberapa di antaranya menghantam dekat salah satu gerbang kedutaan, dan yang lain jatuh ke sungai Tigris di dekatnya. Pejabat itu mengatakan serangan roket menyebabkan kerusakan material namun tidak ada korban jiwa.

Misi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Irak mengutuk serangan tersebut. “Semua lokasi diplomatik harus dilindungi sesuai dengan hukum internasional, sebagaimana ditegaskan oleh Pemerintah Irak,” katanya di media sosial X. “Irak tidak boleh terlibat dalam konflik yang lebih luas, yang akan mengancam stabilitas yang telah dicapai dengan susah payah dan pencapaian yang telah diraih sejauh ini.”

REUTERS | AL JAZEERA

Pilihan Editor: Menlu Arab Saudi Temui Senat AS dari Partai Republik, Desak Gencatan Senjata di Gaza

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

12 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

27 hari lalu

Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

9 Maret 2024

1.467 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS

Pada pengamanan demo Aksi Bela Palestina itu, penutupan jalan maupun pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas dilakukan situasional.

Baca Selengkapnya

Biden Akan Bangun Pelabuhan untuk Atasi Kelaparan Gaza, Efektifkah Rencana Itu?

8 Maret 2024

Biden Akan Bangun Pelabuhan untuk Atasi Kelaparan Gaza, Efektifkah Rencana Itu?

Presiden AS Joe Biden mengumumkan akan membangun pelabuhan sementara di pantai Mediterania Gaza untuk menerima bantuan kemanusiaan melalui laut.

Baca Selengkapnya

Diintai Bencana Alam dan Konflik Satwa, Otorita IKN Janji Bangun Zona Hijau dan Kawasan Lindung

6 Maret 2024

Diintai Bencana Alam dan Konflik Satwa, Otorita IKN Janji Bangun Zona Hijau dan Kawasan Lindung

Potensi bencana dan konflik satwa di IKN menjadi sorotan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Indonesia lantaran pembangunan IKN menyebabkan deforestasi di kawasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

16 Februari 2024

Al Baghdadi, Pemimpin ISIS Berubah Jadi Ekstremis setelah Ditangkap AS

Janda Abu Bakr al Baghdadi bercerita bahwa suaminya itu berubah menjadi ekstremis setelah ditangkap AS pada 2004.

Baca Selengkapnya

Ini Deretan Perusahaan yang Terdampak Serangan Houthi di Laut Merah

5 Februari 2024

Ini Deretan Perusahaan yang Terdampak Serangan Houthi di Laut Merah

Serangan-serangan Houthi telah memaksa kapal-kapal untuk mengubah rute, sehingga menyebabkan gangguan besar dalam rantai produksi perusahaan.

Baca Selengkapnya

48 Kota AS Terbitkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Salah Satunya Kota Asal Biden

2 Februari 2024

48 Kota AS Terbitkan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Salah Satunya Kota Asal Biden

Resolusi Gencatan Senjata di Gaza telah menyebar di beberapa kota Amerika Serikat, memberikan tekanan besar kepada Presiden Joe Biden jelang pemilu.

Baca Selengkapnya

Konflik Terbaru Iran Irak Picu Kekhawatiran Memanasnya Timur Tengah

17 Januari 2024

Konflik Terbaru Iran Irak Picu Kekhawatiran Memanasnya Timur Tengah

Serangan rudal Iran yang menargetkan sasaran di Irak utara memicu pertikaian yang tidak biasa antara negara-negara sekutu yang bertetangga tersebut

Baca Selengkapnya

Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Selesai: Tak Ada Kericuhan, Akses Jalan Kembali Dibuka

13 Januari 2024

Aksi Bela Palestina di Kedubes AS Selesai: Tak Ada Kericuhan, Akses Jalan Kembali Dibuka

Aksi bela Palestina bertajuk 'Stop The War on Gaza' sudah selesai. Jalan di sekitar lokasi aksi sudah dibuka. Tidak ada kericuhan.

Baca Selengkapnya