Israel Gerebek Rumah Imam Masjid Al-Aqsa, Dituduh Bangunan Ilegal

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 4 Desember 2023 16:01 WIB

Wanita dan gadis Palestina berkumpul di depan Kubah Batu di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Bukit Bait Suci, untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Kota Tua Yerusalem 27 September 2023. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Kediaman Imam Masjid Al-Aqsa Sheikh Ekrima Sabri di kawasan Sawaneh, Yerusalem Timur, mendadak diserbu pasukan Israel pada Minggu, 3 Desember 2023. Alasan penyerbuan karena apartemen yang ditinggali iman merupakan "bangunan tidak sah".

"Sejumlah besar polisi dan intelijen Israel merazia bangunan tersebut, termasuk apartemen tempat tinggal Sheikh Sabri, 85 tahun, di kawasan Sawaneh di Yerusalem Timur pada Minggu pagi," kata sejumlah saksi mata kepada Anadolu.

Para saksi mata menambahkan bahwa "pasukan Israel itu menempelkan perintah pembongkaran di pintu bangunan, dengan alasan "bangunan tidak sah."

Menurut para saksi mata itu, bangunan tersebut dibangun bertahun-tahun lalu dan menjadi tempat tinggal untuk lebih dari 100 warga Palestina yang menghuni 18 apartemen.

Syekh Sabri, yang juga ketua Otoritas Tinggi Islam (Awqaf), sebelumnya ditangkap dan dilarang memasuki Masjid Al-Aqsa, dengan tudingan di antaranya memicu hasutan menentang Israel.

Pada 2018, Israel juga mengeluarkan larangan bagi Syekh Sabri bepergian ke luar negeri dan mengunjungi Tepi Barat yang diduduki Israel.

"Ini keputusan tidak adil Israel yang bertujuan membungkam warga Palestina,” katanya kepada Arab News dari rumahnya di Yerusalem Timur.

Media Israel melaporkan bahwa perintah tersebut ditujukan terhadap pengkhotbah terkemuka di Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga umat Islam, karena partisipasinya dalam konferensi anti-Israel.

“Yang mereka maksud adalah konferensi akademis yang saya hadiri secara rutin, dan mereka mengklaim bahwa saya melakukan kontak dengan para aktivis, dan hal ini sama sekali tidak ada gunanya,” katanya.

ANADOLU | ANTARA | ARABNEWS

Advertising
Advertising

Pilihan Editor Muslim AS Ancam Tarik Dukungan pada Biden karena pro-Israel, Bisa Kalah dalam Pilpres 2024?

Berita terkait

Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

36 menit lalu

Prancis Dukung Langkah ICC Keluarkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu dan Hamas

Prancis mendukung permohonan jaksa agar hakim ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Netanyahu dan petinggi Hamas

Baca Selengkapnya

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

1 jam lalu

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

3 jam lalu

Malaysia Berupaya Pulangkan Enam Anggota Tim Medis dari Rafah

Pemerintah Malaysia berupaya memulangkan enam anggota tim medisnya yang berada di Rafah, Gaza, sejak 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

6 jam lalu

Joe Biden: Apa yang Terjadi di Gaza Bukan Genosida

Presiden AS Joe Biden menekankan bahwa Israel tidak melakukan tindak genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

13 jam lalu

Tiga Isu Penentu Hasil Pilpres AS 2024: Inflasi, Aborsi dan Perang Israel di Gaza

Mantan Dubes AS untuk Indonesia menilai ada tiga isu yang menjadi faktor penentu hasil persaingan Biden dan Trump dalam pilpres AS 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

1 hari lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

1 hari lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

1 hari lalu

Jaksa ICC Sedang Upayakan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu dan Pemimpin Hamas

Jaksa ICC sedang meminta surat perintah penangkapan bagi pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan PM Israel Benyamin Netanyahu

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya