Elon Musk Tolak Undangan Hamas Datang ke Gaza: Berbahaya

Reporter

Tempo.co

Kamis, 30 November 2023 17:19 WIB

Miliarder Elon Musk (tengah) dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu (kanan), mengunjungi pemukiman Kfar Aza di Israel selatan, salah satu lokasi yang menjadi sasaran Hamas pada 7 Oktober lalu, di Kfar Aza, Israel, 27 November 2023. Musk mengaku terkejut dengan serangan terhadap warga Israel dan menegaskan Hamas harus dihancurkan demi perdamaian dan kehidupan yang lebih baik bagi warga Gaza. GPO/Amos Ben Gershom

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk diundang militan Palestina, Hamas, ke Jalur Gaza. Undangan ini diungkapkan oleh Osama Hamdan, anggota politbiro Hamas, pada konferensi pers di ibu kota Lebanon, Beirut, pada Selasa, 28 November 2023.

Hamdan mengatakan bahwa Gerakan Perlawanan Palestina akan dengan senang hati menunjukkan kepada Elon Musk tentang pembataian di Gaza. “Kami ingin menunjukkan sejauh mana pembantaian dan kehancuran yang dilakukan terhadap rakyat Gaza, di kepatuhan terhadap standar objektivitas dan kredibilitas,” kata Hamdan.

Ketika ditanya oleh pengguna di X (sebelumnya Twitter) ihwal undangan tersebut, Elon Musk angkat bicara. “(Tampaknya) agak berbahaya di sana saat ini. Tetapi saya yakin bahwa kesejahteraan Gaza dalam jangka panjang adalah hal yang baik bagi semua pihak,” kata Elon Musk.

Undangan Hamas datang setelah Elon Musk melakukan kunjungan ke Israel. Ia bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Musk juga melakukan percakapan dengan Netanyahu. Elon Musk menyatakan setuju dan mendukung perlakuan Israel terhadap Hamas. Alasannya, “mereka (Hamas) berniat melakukan pembunuhan harus dinetralisir,” kata Elon Musk.

Advertising
Advertising

Perjalanan Musk ke Israel terjadi setelah miliarder itu mendapat masalah karena tuduhan bahwa dia menyembunyikan sentimen antisemit. Hingga gencatan senjata diumumkan pada hari Jumat, 24 November, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengumumkan bahwa lebih dari 15.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 orang, dengan 36.000 lainnya terluka.

PALESTINE CHRONICLE

Pilihan editor: Elon Musk Kutuk Para Pengiklan yang Meninggalkan X karena Konten Antisemit

Berita terkait

Fitur Komunitas Versi Baru, Cara Medsos X Tumbuhkan Jejaring Pencuit

1 jam lalu

Fitur Komunitas Versi Baru, Cara Medsos X Tumbuhkan Jejaring Pencuit

X mendorong pertumbuhan jejaring pengguna melalui fitur Komunitas versi terbaru.

Baca Selengkapnya

Elon Musk di World Water Forum: Kami Terus Melakukan Terobosan dalam Efisiensi Desalinasi

1 jam lalu

Elon Musk di World Water Forum: Kami Terus Melakukan Terobosan dalam Efisiensi Desalinasi

Elon Musk menyatakan terus melakukan terobosan soal efisiensi desalinasi, yaitu proses menghilangkan kadar garam dari air laut agar bisa dikonsumsi.

Baca Selengkapnya

Kasih Sambutan di World Water Forum, Elon Musk Sebut PLTS Bisa Jadi Solusi Krisis Ketersediaan Air Global

2 jam lalu

Kasih Sambutan di World Water Forum, Elon Musk Sebut PLTS Bisa Jadi Solusi Krisis Ketersediaan Air Global

Pemilik sekaligus CEO Tesla Inc. dan SpaceX, Elon Musk, menilai PLTS bisa menjadi salah satu solusi untuk menyelesaikan krisis ketersediaan air global

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

2 jam lalu

Serba-serbi Jokowi di KTT World Water Forum ke-10 di Bali

Presiden Jokowi bertemu Puan dan mengenalkan Prabowo ke delegasi World Water Forum ke-10 di Bali sebagai Presiden terpilih RI.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Dorong Penggunaan Listrik Tenaga Surya di Acara Word Water Forum

3 jam lalu

Elon Musk Dorong Penggunaan Listrik Tenaga Surya di Acara Word Water Forum

Pendiri SpaceX Elon Musk mendorong warga negara untuk menggunakan tenaga surya sebagai sumber listrik. Saat ini sebagian kecil dari kekuatan Sahara Eropa atau dunia belum menggunakan tenaga surya secara merata. Padahal tenaga surya yang tersedia memiliki cadangan yang sangat besar.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

3 jam lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

3 jam lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Elon Musk dan Luhut, Elon Musk dan Siswa SD Banyuwangi

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Elon Musk dan Luhut, Elon Musk dan Siswa SD Banyuwangi

Top 3 Tekno Berita Terkini diawali dari artikel ketibaan miliuner, bos dari Starlink juga SpaceX, Tesla, dan X--dulu Twitter, Elon Musk di Bali.

Baca Selengkapnya

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

4 jam lalu

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

Warga menceritakan seluruh wilayah Jalur Gaza sudah dimasuki tentara Israel, termasuk Rafah.

Baca Selengkapnya

Kemenkes dan Starlink Jalin Kerja Sama Sediakan Akses Internet di Puskesmas Terpencil

4 jam lalu

Kemenkes dan Starlink Jalin Kerja Sama Sediakan Akses Internet di Puskesmas Terpencil

Kemenkes menjalin kerja sama dengan perusahaan Elon Musk, Starlink untuk menyediakan akses internet di puskesmas terpencil.

Baca Selengkapnya