Israel Gagal Tembus, Ini Fakta-Fakta Terowongan Hamas yang DIsebut Terhubung RS Al Shifa

Reporter

Andika Dwi

Selasa, 21 November 2023 13:13 WIB

Terowongan yang disebut militer Israel terhubung ke arah sebuah rumah sakit di lokasi yang disebut Gaza, dari video yang dirilis 13 November 2023. Juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan pasukan telah menemukan pusat komando dengan gudang senjata yang disimpan oleh pejuang Hamas di ruang bawah tanah Rumah Sakit Rantissi. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan Israel ke Palestina masih belum usai. Kini militer Israel menyatakan akan fokus menyerang terowongan Hamas sebagai respons atas serangan 7 Oktober 2023 lalu. Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Utara pun tak luput dari serangan karena Israel menuduhnya sebagai markas sekaligus pintu masuk terowongan Hamas.

Selama beberapa hari terakhir, militer Israel dilaporkan menyerang rumah sakit Al Shifa di Gaza utara. Dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 19 November 2023, tentara Israel mengklaim menemukan terowongan Hamas sepanjang 55 meter dan sedalam 10 meter di bawah fasilitas medis terbesar di Gaza tersebut.

Akibat serangan ke rumah sakit Al Shifa, lebih dari 7.000 orang, termasuk pasien dalam kondisi kritis dan bayi baru lahir menjadi korban dan terpaksa dikeluarkan dari rumah sakit.

Pengepungan rumah sakit Al Shifa juga telah memicu kemarahan internasional. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggambarkannya sebagai “zona kematian” ketika timnya mengunjungi fasilitas tersebut pada harip Sabtu, 18 November 2023 lalu.

Tercatat hingga kini setidaknya 13.000 warga Palestina telah terbunuh di Gaza sejak Israel melancarkan serangan udara dan darat. Meski mengklaim bakal menyerang terowongan Hamas, namun tentara Israel mengaku kesulitan menyerangnya lantaran ukuran terowongan tidak diketahui.

Advertising
Advertising

Berikut fakta-fakta terowongan Hamas.

Sasaran Utama Israel

Terowongan Hamas saat ini menjadi incaran tentara Israel. Militer Israel mengatakan akan menyerang bagian-bagian dari labirin terowongan rahasia yang dibangun di bawah Jalur Gaza oleh Hamas.

Pasca-mengklaim menemukan pintu masuk terowongan Hamas di Rumah Sakit Al Shifa, insinyur militer Israel mengisi lorong tersebut dengan gel yang meledak dan menembakkan detonatornya.

“Gel itu menyebar dan meledakkan apa pun yang telah mereka tunggu di terowongan,” kata seorang perwira militer kepada wartawan pada sebuah pengarahan di Pangkalan Angkatan Darat Zeelim di Israel selatan.

Militer Israel mengatakan bahwa pada pekan lalu telah menghancurkan 130 terowongan. Akan tetapi, mereka menyebut bahwa terowongan lebih sulit untuk diatasi. “Sulit untuk mengatakan berapa banyak terowongan (yang hancur) karena semuanya terhubung,” ujarnya.

Di sisi lain, Hamas membantah menggunakan rumah sakit Al Shifa sebagai pelindung terowongan tersebut. Mereka menepis pernyataan Israel bahwa mereka memiliki pusat komando di bawah rumah sakit terbesar di Gaza, Al Shifa, yang dimasuki pasukan Israel pada hari Rabu pekan lalu.

Tersebar di Seluruh Jalur Gaza

Terowongan Hamas merupakan terowongan yang dibangun kelompok pejuang Hamas di bawah Jalur Gaza. Kelompok Hamas menggunakan terowongan ini untuk membangun sistem operasi serta sistem pertahanan.

Sistem terowongan ini membentang di bawah banyak kota di Gaza, seperti Khan Yunis, kamp pengungsi Jabalia dan kamp pengungsi Shati.

Akses terowongan ini sering disembunyikan di dalam bangunan, seperti rumah pribadi atau masjid. Bahkan disamarkan dalam semak sehingga sulit terdeteksi melalui pengawasan udara atau drone.

Panjang Terowongan Hamas Tidak Diketahui

Sangat sulit untuk menentukan ukuran jejaring terowongan yang dijuluki Israel "Gaza Metro" karena diyakini membentang di bawah wilayah yang panjangnya hanya 41 kilometer dan lebarnya 10 kilometer.

Namun, diperkirakan terowongan Hamas memiliki kedalaman mencapai 80 meter dan panjang ratusan kilometer. Terowongan juga dilengkapi pencahayaan, listrik, dan kadang-kadang jalur untuk mengangkut bahan material.

Terowongan Hamas sering digambarkan menyerupai "sarang laba-laba" karena memiliki beberapa titik akses dan jalur, mulai dari berbagai rumah atau kandang ayam, yang kemudian bergabung menjadi jalur utama sebelum bercabang lagi menjadi beberapa jalur terpisah yang menuju ke bangunan di permukaan di sisi lain.

Terowongan Dibangun Sejak 1990

Hamas diperkirakan mulai menggali terowongan pada pertengahan 1990-an, ketika Israel memberi Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) yang dipimpin Yasser Arafat, pemerintahan mandiri di Gaza.

Jaringan terowongan Hamas adalah alasan utama mengapa Hamas lebih kuat di Gaza dibandingkan di Tepi Barat yang diduduki Israel, di mana pangkalan militer dan perangkat pemantauan Israel mempersulit masuknya apa pun dari Yordania.

Proses pembangunan terowongan Hamas semakin pada tahun 2005 ketika Israel menarik tentara dan pemukiman keluar dari Gaza. Tak berselang lama, Hamas memenangkan kekuasaan pada pemilu tahun 2006.

Tak lama kemudian sayap militer Hamas, Brigade Izz el-Deen al-Qassam, merebut Gilad Shalit setelah menggali 600 meter untuk menyerang pangkalan Kerem Shalom di perbatasan Gaza. Setahun kemudian Hamas menggunakan terowongan di Gaza untuk melancarkan serangan militer terhadap pasukan penerus Arafat sebagai pemimpin PLO, Mahmoud Abbas.

<!--more-->

Mobilitas Pejuang Hamas

Hamas telah mengalokasikan sejumlah besar dana dan sumber daya untuk membangun dan mengoperasikan jaringan terowongan Hamas. Beberapa terowongan bahkan cukup besar sehingga dapat digunakan untuk berdiri karena diperkuat dengan beton dan dilengkapi dengan fasilitas listrik serta saluran telepon.

Selama konflik antara Israel dan Palestina pada 2014, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggambarkan terowongan Gaza cukup kompleks dengan banyak pintu masuk dan keluar. Bahkan terowongan utama sering kali bercabang dan kadang-kadang terdapat rute paralel. Terowongan ini juga sering dilengkapi dengan alat peledak.

Jaringan terowongan Gaza awalnya digunakan untuk keperluan penyelundupan dan menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir. Terowongan ini telah menghubungkan sisi Rafah di Mesir dan Gaza sejak awal 1980-an, ketika Rute Philadelphia secara buatan membagi kota tersebut.

Namun, seiring berjalannya waktu, terowongan ini menjadi lebih besar, lebih canggih dan semakin penting sebagai akibat dari blokade ekonomi yang diberlakukan oleh Mesir dan Israel pada 2007.

Pertahanan Terhadap Serangan Israel

Seorang analis pertahanan Israel, Eado Hecht mengatakan ada tiga jenis terowongan berbeda di bawah Gaza. Pertama, terowongan penyelundupan yang menghubungkan Gaza dan Mesir. Kedua, terowongan pertahanan di dalam Gaza yang digunakan untuk pusat komando dan penyimpanan senjata.

Ketiga, terowongan pertahanan yang terhubung ke Israel, digunakan sebagai terowongan ofensif untuk serangan lintas batas, termasuk upaya penangkapan tentara Israel. Adapun terowongan Hamas memiliki berbagai tujuan termasuk penggunaan militer, penyelundupan barang-barang, serta mendukung mobilitas gerilya Hamas.

Laporan dari Al-Monitor menggambarkan bahwa terowongan di dalam dan di luar perbatasan Gaza digunakan untuk dua tujuan utama, yaitu menyimpan dan melindungi senjata, termasuk roket dan peluncur, serta memberikan keamanan dan mobilitas bagi militan Hamas.

Disebut Terhubung dengan RS Al Shifa

Militer Israel menuduh rumah sakit Al Shifa sebagai pusat komando Hamas. “Hamas telah mengubah rumah sakit menjadi pusat komando dan kendali serta tempat persembunyian bagi teroris dan komandan Hamas,” kata Laksamana Muda Daniel Hagari, kepala juru bicara militer Israel.

Dia menunjukkan foto, diagram dan rekaman audio yang, katanya, menunjukkan bagaimana Hamas menggunakan rumah sakit untuk menyembunyikan pos komando dan titik masuk ke dalam jaringan terowongan. “Teroris Hamas beroperasi di dalam dan di bawah Rumah Sakit Shifa dan rumah sakit lain di Gaza,” katanya.

Akan tetapi, pernyataan Hagari tidak dapat diverifikasi. Pejabat Hamas Ezzat El-Reshiq mengatakan "tidak ada dasar kebenaran atas apa yang dilaporkan oleh juru bicara militer musuh".

Hamas percaya bahwa dengan keunggulan militer Israel yang luar biasa di bidang udara dan lapis baja, terowongan adalah cara untuk mengurangi sebagian keuntungan tersebut dengan memaksa tentara Israel untuk bergerak di bawah tanah di ruang sempit yang diketahui dengan baik oleh para pejuang Hamas.

Pilihan Editor: Israel Gagal Temukan Terowongan Hamas di RS Al Shifa Gaza, Diduga Tanam Bukti Senjata

RIZKI DEWI AYU | ALJAZEERA | REUTERS

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

1 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

5 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

7 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

10 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

11 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

15 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya