Operasi Gabungan Polisi Italia dan AS Tangkap 17 Anggota Gembong Mafia Gambino

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 8 November 2023 22:20 WIB

Rekan keluarga Gambino, Franco Lupoi, dikawal oleh agen FBI dari kantor mereka di Manhattan di New York 11 Februari 2014. (REUTERS)

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh orang ditangkap di Italia dan 10 lainnya di Amerika Serikat dalam penggerebekan gabungan polisi Italia-Amerika terhadap tersangka anggota mafia, kata polisi Italia pada Rabu, 8 November 2023.

Penangkapan tersebut menyusul penyelidikan selama dua tahun dengan target anggota keluarga mafia Gambino yang terkenal di New York dan beberapa rekannya di Sisilia, kata polisi.

Penyelidikan tersebut mengungkapkan "soliditas hubungan yang ada" antara mafia New York dan Sisilia, dan "kepentingan Amerika dalam urusan organisasi Cosa Nostra Sisilia", kata pernyataan itu.

Keluarga Gambino adalah salah satu dari lima keluarga Mafia Italia-Amerika yang bersejarah di New York. Tuduhan masa lalu terhadap agen keluarga termasuk pembunuhan, rentenir dan distribusi obat-obatan terlarang.

Polisi mengatakan para tersangka asal Italia didakwa dengan asosiasi mafia dan kejahatan terkait lainnya, sementara mereka yang ditangkap di AS didakwa dengan asosiasi kriminal, pemerasan, pembakaran, konspirasi dan kecurangan dalam tender.

Advertising
Advertising

Kantor berita ANSA melaporkan, penyelidikan yang mengarah pada penangkapan menunjukkan bahwa keluarga kriminal Gambino New York terus melakukan bisnis dengan mafia Sisilia, terutama klan Torretta, Partinico dan Borgetto di Palermo.

Polisi Italia mengatakan bahwa mereka telah menemukan bukti bahwa mafia Amerika mendapatkan 'pelatihan' dari "sepupu" mereka yang berasal dari Sisilia dalam menggunakan pendekatan yang lebih lembut dan tidak terlalu mengandung kekerasan, termasuk menuntut jumlah lebih kecil dari korban pemerasan sehingga mereka cenderung tidak meminta bantuan kepada Negara.

Para penyelidik mengatakan perdagangan narkoba terus menjadi bisnis yang menghubungkan keluarga-keluarga kriminal di seberang lautan.

Keluarga Gambino mulai berjaya dari awal 1900. Kelompok tersebut, yang memiliki lima bos antara tahun 1910 dan 1957. Bos mereka yang terkenal adalah Carlo Gambino, ketika struktur kejahatan terorganisir pertama kali mendapat perhatian publik. Operasi kelompok ini meluas dari New York dan pesisir timur hingga California.

REUTERS | ANSA

Pilihan Editor Ribuan Warga Tinggalkan Gaza Utara, Manfaatkan Jeda 4 Jam sebelum Hamas - Israel Bertempur

Berita terkait

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

22 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

1 hari lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

1 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

1 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

1 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

1 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

1 hari lalu

Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

1 hari lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

1 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

1 hari lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya