Perang Hamas vs Israel: Menguak Terowongan Gaza yang Dipusingkan Militer Israel

Reporter

Dimas Kuswantoro

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 7 November 2023 08:30 WIB

Terowongan ini bukan lagi sekadar rute transit dari satu titik ke titik lain, melainkan gua dan terowongan bawah tanah bertingkat yang rumit dengan ruangan, aula, dan gudang. Dapat diasumsikan bahwa jaringan terowongan bertingkat yang luas sepanjang puluhan dan mungkin beberapa ratus kilometer tersebar di bawah Jalur Gaza. Sulit memetakannya secara akurat dari permukaan dengan teknologi yang ada.REUTERS/Jack Guez

TEMPO.CO, Jakarta - Gaza Tunnel atau terowongan Gaza adalah jaringan terowongan bawah tanah yang terletak di Jalur Gaza. Terowongan ini dikuasai oleh kelompok militan Palestina, Hamas. Terowongan Gaza melintasi di bawah tanah dengan puluhan titik akses yang tersebar di seluruh Gaza.

Sistem terowongan ini membentang di bawah banyak kota di Gaza, seperti Khan Yunis, kamp pengungsi Jabalia dan kamp pengungsi Shati. Akses terowongan ini sering disembunyikan di dalam bangunan, seperti rumah pribadi atau masjid. Bahkan disamarkan dalam semak sehingga sulit terdeteksi melalui pengawasan udara atau drone.

Panjang total dan dimensi jaringan terowongan di Jalur Gaza tidak diketahui secara pasti. Namun, diperkirakan terowongan Gaza memiliki panjang ratusan kilometer dengan kedalaman hingga 80 meter, serta dilengkapi dengan pencahayaan, listrik, dan kadang-kadang jalur untuk mengangkut bahan material.

Terowongan Gaza juga sering digambarkan menyerupai "sarang laba-laba" karena memiliki beberapa titik akses dan jalur, mulai dari berbagai rumah atau kandang ayam, yang kemudian bergabung menjadi jalur utama sebelum bercabang lagi menjadi beberapa jalur terpisah yang menuju ke bangunan di permukaan di sisi lain.

Israel dan Terowongan Gaza

Advertising
Advertising

Israel mengklaim pasukannya telah menyerang gerilyawan Hamas yang berada dalam jaringan terowongan Gaza, Palestina.

Tindakan ini terjadi setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak seruan untuk menghentikan pertempuran yang bertujuan untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin memburuk..

Terowongan dari Gaza yang dihancurkan tentara Israel. twitter.com

Terowongan Gaza memang menjadi sasaran utama dalam upaya perluasan operasi darat Israel dalam perang Hamas vs Israel di Gaza. Serangan tersebut bertujuan untuk memusnahkan Hamas, yang mengendalikan Gaza, menyusul serangan mendadak yang mematikan di Israel selatan tiga minggu lalu.

Amerika dan Israel

Kelompok perlawanan Palestina menduga Israel akan membanjiri terowongan Hamas dengan gas saraf dan senjata kimia..

Ini disebut sebagai bagian dari serangan mendadak di Jalur Gaza, kata sumber senior Arab yang akrab dengan kelompok tersebut kepada Middle East Eye pada Kamis 26 Oktober 2023.

Israel dan AS berharap dapat mencapai elemen kejutan untuk menembus terowongan Hamas, menyelamatkan sekitar 220 sandera, dan membunuh ribuan tentara yang tergabung dalam Brigade al-Qassam Hamas, kata sumber itu dalam sebuah pernyataan.

Sumber ini menyebut bahwa informasi tersebut berasal dari Israel. Namun Middle East Eye tidak dapat memverifikasi informasi tersebut secara independen.

“Rencana tersebut bergantung pada elemen kejutan untuk memenangkan pertempuran dengan menggunakan gas yang dilarang secara internasional, khususnya gas saraf. Gas saraf dalam jumlah besar akan dipompa ke dalam terowongan,” kata sumber itu.

Delta Force AS diduga akan mengawasi “sejumlah besar gas saraf yang dipompa ke terowongan Hamas, yang mampu melumpuhkan gerakan tubuh untuk jangka waktu antara 6 dan 12 jam.” Middle East Eye sudah menghubungi Gedung Putih dan Departemen Pertahanan AS untuk memberikan komentar tetapi belum menerima apa pun hingga berita ini ditulis.

DIMAS KUSWANTORO | ANDIKA DWI | NPR | MIDDLE EAST EYE
Pilihan editor: Sebulan Pembantaian Israel di Gaza, Korban Tewas Warga Palestina Lampaui 10 Ribu Jiwa

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

1 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

5 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

10 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

11 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

15 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya