Satu Keluarga WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza, Sudah Tiba di Perbatasan Mesir

Jumat, 3 November 2023 11:03 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) mengumumkan keberhasilan evakuasi empat WNI dari Gaza, dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 3 November 2023. ANTARA/Yashinta Difa

TEMPO.CO, Jakarta -Satu keluarga dari seorang warga negara Indonesia (WNI), Abdillah Onim, berhasil dievakuasi dari Gaza pada Kamis, 2 November sekitar pukul 19.00 waktu Mesir (atau Jumat, 3 November sekitar pukul 00.00 WIB).

Mereka kini sudah tiba di pintu Rafah, perbatasan Gaza dengan Mesir.

“Alhamdullillah, puji syukur, pada 2 November sekitar pukul 19.00 waktu Mesir atau sekitar pukul 00.00 pada 3 November WIB, empat WNI dan satu istri WNI telah berhasil dievakuasi dari Gaza dan sudah tiba di Rafah,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 3 November 2023.

Setelah menempuh perjalanan sekitar tujuh jam dengan jarak 367 kilometer, para WNI dan tim evakuasi tiba di Kairo pada pukul 03.00 dini hari waktu setempat.

“Perjalanan evakuasi empat WNI dan satu istri WNI ini bukan hal yang mudah, sekali lagi bukan hal yang mudah,” ujar Retno.

Advertising
Advertising

Dalam konferensi pers, Retno mengungkapkan bahwa evakuasi WNI dari Gaza yang telah diupayakan pemerintah tidaklah mudah. Butuh tiga kali percobaan sampai keluarga Onim akhirnya berhasil keluar dari Gaza dengan selamat.

“Perjalanan evakuasi 4 WNI dan 1 istri WNI ini bukan hal yang mudah. Teman-teman ingat di tanggal 1 November, WNI sudah berusaha menuju Rafah, namun harus kembali karena situasi sangat tidak kondusif. Di sepanjang jalan terjadi serangan-serangan,” katanya.

Atas kesepakatan pemerintah dan pihak WNI, satu keluarga tersebut akhirnya kembali ke rumah mereka di Gaza Utara.

Kemudian pada Kamis pagi, 2 November 2023 evakuasi kembali diupayakan, namun kembali gagal karena situasi tidak memungkinkan. Akhirnya di percobaan ketiga pada Kamis siang, empat WNI dan satu istri WNI tersebut berhasil dievakuasi.

Setelah berhasil mencapai Rafah, keluarga WNI harus menempuh perjalanan sekitar 367 km ke Kairo, ibu kota Mesir. Perjalanan tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 7 jam.

“Yang lebih menyulitkan dari proses evakuasi ini antara lain adalah karena komunikasi selalu on and off. Sambungan komunikasi kadang dapat dipergunakan dan kadang tidak dapat dipergunakan,” sambung Retno.

Ia mengatakan terus melakukan komunikasi dengan keluarga WNI yang berhasil dievakuasi, dan telah mendapat kabar langsung dari Onim.

“Alhamdulillah, Bang Onim dan anak istri sudah bersama teman-teman KBRI Kairo. Sekarang sedang on the way ke kedutaan,” ujar Onim dalam sebuah pesan suara kepada Retno. “Terima kasih, alhamdulillah atas kerja samanya.”

<!--more-->

Satu Keluarga WNI Belum Dievakuasi

Kemlu pun menyampaikan bahwa masih ada satu keluarga yang belum berhasil dievakuasi dari Gaza. Mereka adalah tiga WNI yaitu seorang ayah dan dua orang anak, bersama seorang istri warga negara Palestina.

“Mereka kemarin 2 November sudah sampai di pintu Rafah (sisi Gaza), namun masih terdapat beberapa isu administrasi yang sedang berusaha diurus dan diselesaikan,” kata Retno.

Keluarga Muhammad Hussein tinggal di Gaza selatan, yang lebih dekat dibandingkan Gaza utara dengan perbatasan Rafah. Dalam kondisi normal, kata Retno, waktu tempuhnya hanya sekitar 20 menit.

Ia pun menekankan sulitnya menciptakan koridor aman evakuasi dari Gaza. Selain itu, proses administrasi untuk dapat meninggalkan Gaza juga sangat ketat dan melibatkan banyak pihak kunci di sana.

“Jadi nama-nama itu harus mendapatkan approval dari banyak pihak yang ada di Gaza, dan ini tidak kita alami di proses evakuasi yang sebelumnya,” ujarnya.

Harapannya, hari ini saat negara-negara Arab sedang libur, pintu Rafah tetap dibuka.

“Harapan dan permintaan ini sudah saya sampaikan ke Menlu Mesir semalam. Saya sudah berkomunikasi dengan Menlu Mesir untuk menyampaikan permintaan agar pintu Rafah yang di bagian Mesir dapat dibuka di hari libur hari Jumat ini,” katanya.

Pilihan Editor: 7 WNI Akan Dievakuasi dari Gaza, 3 Orang Lainnya Menolak

NABIILA AZZAHRA ABDULLAH

Berita terkait

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

6 jam lalu

3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

Jenazah korban pesawat jatuh milik Indonesia Flying Club dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan identifikasi. Kementerian Perhubungan belum bisa memastikan penyeban pesawat itu jatuh.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

13 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

15 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

1 hari lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

1 hari lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

1 hari lalu

Universitas Al Azhar Mesir Buka Pendaftaran Beasiswa 2024, Cek Syarat dan Jadwal Tes Kompetensinya

Kemenag buka pendaftaran uji kompetensi masuk Universitas Al Azhar Mesir pada 14-24 Mei 2024, cek syaratnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya