Energi Nuklir Mulai Diminati, Harga Uranium Tembus Tertinggi dalam 15 Tahun

Reporter

Tempo.co

Rabu, 1 November 2023 19:00 WIB

Silinder berisi uranium di fasilitas nuklir Fordow, Iran.[IRNA]

TEMPO.CO, Jakarta - Data yang dipublikasi COMEX mengungkap harga uranium dunia pada akhir Oktober 2023 menyentuh rekor tertinggi setelah lebih dari 15 tahun. Sejumlah analis mengkaitkan kenaikan tajam ini dengan sejumlah faktor, di antaranya ketegangan geopolitik.

Dalam laporan itu disebutkan pada Senin, 30 Oktober 2023, pengiriman Uranium untuk November 2023 mengalami kenaikan hingga USD 74.5 per pound (Rp1,1 juta) atau mengalami kenaikan sampai 55 persen sejak awal 2023. Uranium adalah logam radioaktif, yang secara luas digunakan untuk energi nuklir.

Meningkatnya permintaan terhadap Uranium, telah mendorong kenaikan harga terhadap bahan radioaktif tersebut, menyusul terbatasnya cadangan dunia. Sejumlah analis melaporkan adanya pembaharuan minat dunia terhadap energi nuklir di tengah menurunnya suplai energi dari Rusia.

Advertising
Advertising

Canadian miner Cameco yakni produsen uranium terbesar di dunia, sudah menurunkan proyeksi output mereka pada 2023. Sedangkan produsen uranium lainnya France’s Orano juga sedang menghadapi kesulitan karena kudeta yang baru-baru ini terjadi di Niger, di mana sekitar 4 persen uranium dunia dihasilkan dari sana. Niger telah menjadi supplier terbesar kedua Uranium untuk Uni Eropa pada 2022. Hal itu terjadi karena berkurangnya pasokan energi dari Rusia.

Badan Energi Internasional (IEA) sebelumnya memproyeksi bakal ada kenaikan permintaan dunia untuk sejumlah bahan mineral penting, di antaranya uranium karena adanya minat baru pada energi nuklir. Laporan World Nuclear Association belum lama ini mengungkap diperkirakan kapasitas nuklir tumbuh hamper 80 persense. Sedangkan permintaan untuk uranium secara kotor naik sampai dua kali lipat pada 2040.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Apa Itu Depleted Uranium, Amunisi AS untuk Ukraina buat Hancurkan Rusia?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

6 jam lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

2 hari lalu

Kata Pengguna Layanan Starlink: Harga Lebih Irit, tapi Tak Cocok di Perkotaan, Kenapa?

Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan layanan koneksi Starlink lebih dibutuhkan di daerah yang terisolir dan minim jaringan internet.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

3 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

3 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya