Polisi Paris Diselidiki atas Penembakan Wanita Berhijab

Reporter

Tempo.co

Selasa, 31 Oktober 2023 21:22 WIB

Polisi berdiri di luar stasiun metro dan kereta regional Bibliotheque Francois Mitterand, di mana petugas menembak dan melukai seorang wanita berhijab setelah dia berteriak "Allahu Akbar" dan "Kalian semua akan mati", di Paris, Prancis, 31 Oktober 2023 .REUTERS/Lucien Libert

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Prancis membuka penyelidikan atas penembakan aparat terhadap seorang wanita berhijab di stasiun kereta ibu kota Paris pada Selasa 31 Oktober 2023.

Penyelidikan ini dilakukan untuk menentukan apakah penembakan polisi, yang menyebabkan perempuan berusia 38 tahun itu dalam kondisi kritis, dapat dibenarkan.

Dua petugas polisi dilaporkan melepaskan delapan peluru ke arah wanita tersebut, menyebabkan cedera yang mengancam jiwa karena luka di perutnya, kata kantor kejaksaan. Sebelumnya disebutkan bahwa seorang polisi hanya melepaskan satu tembakan.

Insiden ini berawal ketika para penumpang kereta mengeluhkan perilaku seorang wanita berhijab dan bercadar. Ia disebut membuat ancaman di stasiun kereta api di Paris pada jam sibuk pagi hari.

Setelah penumpang kereta pinggiran kota yang melakukan perjalanan dari pinggiran timur ke Paris memberi tahu polisi, para petugas berhasil “mengisolasi” wanita tersebut di stasiun Bibliotheque Francois Mitterrand di tepi selatan ibu kota yang kemudian dievakuasi, kata sumber tersebut.

Advertising
Advertising

Menurut para saksi, wanita itu meneriakkan “Allahu Akbar” (“Tuhan Yang Maha Besar”) dan “mengancam,” kata sumber polisi, seraya menambahkan bahwa “polisi menembak karena mereka takut akan keselamatan mereka.”

Dia “menolak untuk mengikuti perintah polisi” dan mengancam “akan meledakkan dirinya sendiri,” kata kantor kejaksaan Paris.

Tidak ada bahan peledak atau senjata lain yang ditemukan pada wanita yang dibawa ke rumah sakit, kata sumber polisi.

Jaksa mengatakan selain menyelidiki aparat, polisi juga akan menyelidiki tindakan perempuan tersebut.

Juru bicara pemerintah Olivier Veran mengatakan bahwa “setidaknya ada tiga” panggilan telepon dari penumpang ke operator kereta api SNCF, yang kemudian memberi tahu polisi. “Polisi, yang menilai situasinya berbahaya, melepaskan tembakan,” katanya kepada wartawan.

Rekaman dari kamera tubuh petugas dan dari CCTV di stasiun akan membantu mengungkap fakta kasus tersebut dengan tepat, katanya.

Veran mengatakan bahwa wanita tersebut pernah dihukum karena mengancam tentara yang sedang berpatroli. Ada pertanyaan tentang kesehatan mentalnya, katanya.

“Kami akan mengetahui lebih banyak dalam beberapa jam mendatang,” kata Veran.

Dua sumber polisi menambahkan bahwa perempuan tersebut pernah dimasukkan dalam daftar pantauan radikalisasi, meskipun tidak diketahui secara pasti apakah namanya masih ada dalam daftar tersebut.

Prancis berada dalam “siaga serangan” sejak 13 Oktober, ketika seorang guru di kota Arras di utara ditikam hingga tewas oleh mantan murid ekstremis.

Banyak orang di Perancis, yang memiliki populasi Muslim dan Yahudi yang besar, juga khawatir akan dampak serangan Hamas pada 7 Oktober dan pengeboman Israel terhadap Gaza sebagai balasan.

Pilihan Editor: Polisi Paris Tembak Wanita Berhijab di Stasiun, Kondisinya Kritis

AL ARABIYA

Berita terkait

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

4 jam lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

5 jam lalu

4 Fakta Mahasiswa Universitas Riau Disangkakan Langgar UU ITE Setelah Kritik Kenaikan UKT

Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mencabut laporan terhadap mahasiswa bernama Khairiq Anhar yang mengkritik biaya UKT.

Baca Selengkapnya

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

1 hari lalu

Viral Anggota TNI jadi Korban, Begini Cara Menghadapi Pungli di Jalan

Cara menghadapi pungli di jalan bisa menghubungi call center 110 kepolisian.

Baca Selengkapnya

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

1 hari lalu

Polisi Tengarai TPNPB Serang Kampung Pogapa di Intan Jaya karena Kekuatan Aparat di Sana Kecil

Polda Papua menjelaskan alasan TPNPB-OPM alias KKB melakukan penyerangan dengan menyasar Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

1 hari lalu

Unjuk Rasa Pro-Palestina di Amsterdam Berakhir Ricuh

Kepolisian antihuru-hara di Amsterdam Belanda bentrok dengan unjuk rasa pro-Palestina oleh mahasiswa Universitas Amsterdam pada Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

1 hari lalu

Polisi Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Tersangka Dijanjikan Bayaran Rp 1,8 Juta per Transaksi

Kepolisian Sektor Metropolitan Tebet menangkap tersangka tindak pidana narkoba jenis sabu berinisial KP alias K, 50 tahun.

Baca Selengkapnya

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

1 hari lalu

Duel Maut Antarsesama Manusia Silver di Prambanan Klaten Tewaskan 2 Orang, Pelaku Masih Diburu

Duel maut terjadi di wilayah Prambanan, Jawa Tengah, Selasa petang, yang telah mengakibatkan dua orang meregang nyawa. Identitasnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

2 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

2 hari lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya