TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR AS yang baru dilantik Mike Johnson, Minggu, 29 Oktober 2023, mengatakan bahwa ia mengharapkan tindakan minggu ini untuk memajukan rancangan undang-undang pendanaan hanya untuk mendukung Israel, meskipun Presiden Joe Biden mendorong paket bantuan senilai $106 miliar untuk Israel dan gabungan Ukraina.

“Kami akan mengajukan rancangan undang-undang pendanaan Israel yang berdiri sendiri minggu ini ke DPR,” kata Johnson dalam sebuah wawancara di Fox News, seraya menambahkan bahwa ia yakin undang-undang tersebut akan menarik dukungan bipartisan dan Partai Republik akan mendukung undang-undang serupa di Senat.

Anggota DPR AS, yang dikuasai oleh Partai Republik dengan mayoritas tipis, dijadwalkan kembali dari masa reses pada Rabu.

“Ada banyak hal yang terjadi di seluruh dunia yang harus kita atasi dan akan kita selesaikan,” kata Johnson, tanpa secara eksplisit menyebutkan konflik Ukraina. “Tetapi saat ini apa yang terjadi di Israel memerlukan perhatian segera, dan kita harus memisahkannya dan menyelesaikannya.”

Biden telah meminta Kongres untuk menyetujui alokasi tambahan sebesar US$106 miliar, dengan sebagian besar dana akan digunakan untuk meningkatkan pertahanan Ukraina melawan Rusia, dan sisanya dibagi ke Israel, kawasan Indo-Pasifik, dan penegakan imigrasi di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.

Johnson mengatakan bahwa memperkuat dukungan untuk Israel harus menjadi agenda utama keamanan nasional AS setelah serangan mendadak pada 7 Oktober terhadap negara Yahudi tersebut oleh militan Hamas dari Jalur Gaza yang menewaskan lebih dari 1.400 orang dan menyebabkan lebih dari 200 orang lainnya disandera.

Sebagai pembalasan, Israel telah menutup Gaza dan melancarkan rentetan serangan udara di wilayah pesisir Palestina yang diikuti dengan serangan darat, menewaskan lebih dari 7.000 warga Palestina, termasuk hampir 3.000 anak-anak, menurut kementerian kesehatan Gaza yang dikelola Hamas.

REUTERS

Pilihan Editor: Putus Asa Dibom Israel, Ribuan Penduduk Gaza Serbu Gudang Makanan PBB