TEMPO Interaktif, Jakarta: Avril Grube, seorang ibu berusia 62 tahun yang hidup di Poole, Dorset, Inggris, berhasil menemukan anaknya yang hilang selama 27 tahun, setelah melakukan searching melalui situs jejaring sosial Facebook. "Saya mengucapkan terima kasih banyak, anak saya Gavin Paros telah kembali ke pangkuan saya setelah 27 tahun," ujar Grube.
Sejak itu pula Avril Grube sibuk mencari anak semata wayangnya itu, namun usahanya hanya sia-sia belaka. Kemungkinan anaknya itu telah diculik mantan suaminya, dan dibawa ke Hongaria. Tetapi tak ada informasi dimana mereka tinggal. Pada tahun 2006, dia mendengar suaminya telah meninggal, tetapi ia juga tetap tidak menemukan dimana anaknya berada.
Sebagai bagian dari usaha kerasnya untuk menemukan sang anak, Grube bahkan telah meminta Kedutaan Hongaria di Inggris dan Kedutaan Inggris di Hongaria untuk membantu melacak keberadaan anak dan suaminya. Ia juga telah meminta mantan Perdana Menteri Inggris Margareth Thatcher, yang berkuasa pada tahun 80 - 90an, untuk membantu menemukan anaknya. Tetapi semua usahanya sia-sia, yang membuat kondisi kesehatannya semakin lama menjadi sakit-sakitan akibat stroke dan berbagai penyakit usia tua lain.
Sebuah keajaiban muncul pada akhir tahun lalu, ketika Beryl Wilson, saudara perempuan Avril Grube yang kini hidup bersamanya, melakukan searching internet, dan secara iseng memasukkan nama keponakannya itu, ke dalam fasilitas searching di Facebook. Hasilnya sungguh diluar dugaan, ia menemukan orang yang mirip keponakannya, namun dengan identitas baru ia lahir di Liverpool, tetapi masih mencantumkan nama ibunya di belakang namanya. Setelah surat-suratan melalui email dengan orang tersebut, akhirnya Wilson, bisa memastikan bahwa orang tersebut, Gavin Paros, merupakan anak Avril Grube. "Ini sungguh luar biasa, saudaraku Avril Grube akan berbicara langsung dengannya melalui telepon besok," ujar Wilson, Sabtu (30/5).
"Ini telah membuatnya senang, selama ini ia telah berusaha keras untuk menemukan anaknya kembali. Kini dia betul-betul bahagia," ujar Wilson mengenai kondisi saudara perempuannya itu," pada natal tahun lalu ia terkena stroke, diabetes dan gangguan pernapasan. Tetapi sekarang dia merasa lebih baik, dan berharap bisa meluangkan banyak waktu bersama anaknya itu."
Adapun Gavin Paros, sekarang telah berumur 30 tahun dan telah berkeluarga dengan 3 orang anak. Ternyata selama ini ia juga sibuk mencari ibunya. Rupa-rupanya Facebook yang akhirnya memberikan jalan bagi pertemuan kembali setelah 27 tahun perpisahan itu.
LONDONTIMES l WAHYU
Sejak itu pula Avril Grube sibuk mencari anak semata wayangnya itu, namun usahanya hanya sia-sia belaka. Kemungkinan anaknya itu telah diculik mantan suaminya, dan dibawa ke Hongaria. Tetapi tak ada informasi dimana mereka tinggal. Pada tahun 2006, dia mendengar suaminya telah meninggal, tetapi ia juga tetap tidak menemukan dimana anaknya berada.
Sebagai bagian dari usaha kerasnya untuk menemukan sang anak, Grube bahkan telah meminta Kedutaan Hongaria di Inggris dan Kedutaan Inggris di Hongaria untuk membantu melacak keberadaan anak dan suaminya. Ia juga telah meminta mantan Perdana Menteri Inggris Margareth Thatcher, yang berkuasa pada tahun 80 - 90an, untuk membantu menemukan anaknya. Tetapi semua usahanya sia-sia, yang membuat kondisi kesehatannya semakin lama menjadi sakit-sakitan akibat stroke dan berbagai penyakit usia tua lain.
Sebuah keajaiban muncul pada akhir tahun lalu, ketika Beryl Wilson, saudara perempuan Avril Grube yang kini hidup bersamanya, melakukan searching internet, dan secara iseng memasukkan nama keponakannya itu, ke dalam fasilitas searching di Facebook. Hasilnya sungguh diluar dugaan, ia menemukan orang yang mirip keponakannya, namun dengan identitas baru ia lahir di Liverpool, tetapi masih mencantumkan nama ibunya di belakang namanya. Setelah surat-suratan melalui email dengan orang tersebut, akhirnya Wilson, bisa memastikan bahwa orang tersebut, Gavin Paros, merupakan anak Avril Grube. "Ini sungguh luar biasa, saudaraku Avril Grube akan berbicara langsung dengannya melalui telepon besok," ujar Wilson, Sabtu (30/5).
"Ini telah membuatnya senang, selama ini ia telah berusaha keras untuk menemukan anaknya kembali. Kini dia betul-betul bahagia," ujar Wilson mengenai kondisi saudara perempuannya itu," pada natal tahun lalu ia terkena stroke, diabetes dan gangguan pernapasan. Tetapi sekarang dia merasa lebih baik, dan berharap bisa meluangkan banyak waktu bersama anaknya itu."
Adapun Gavin Paros, sekarang telah berumur 30 tahun dan telah berkeluarga dengan 3 orang anak. Ternyata selama ini ia juga sibuk mencari ibunya. Rupa-rupanya Facebook yang akhirnya memberikan jalan bagi pertemuan kembali setelah 27 tahun perpisahan itu.
LONDONTIMES l WAHYU
