Pemerintah Daerah Yakutia di Rusia Larang Acara Halloween di Sekolah

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 28 Oktober 2023 07:30 WIB

Sejumlah peserta menggunakan kostum hantu saat mengikuti perayaan Halloween di Minsk, Belarusia, 31 Oktober 2016. AP/Sergei Grits

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah Yakutia, Rusia, mengumumkan kalau acara perayaan Halloween tidak boleh digelar di sekolah – sekolah. Keputusan itu dikritik Kementerian Pendidikan Rusia yang menilai larangan itu seperti sama dengan mengintervensi pelestarian warisan nasional dan tradisi.

Yakutia adalah wilayah terbesar di Negeri Beruang Merah. Larangan itu diberlakukan karena ada sejumlah kejadian yang baru-baru ini terjadi, tanpa menjelaskan kejadian apa yang dimaksud. Sekolah diminta untuk fokus pada pendidikan dan acara-acara yang memberikan atau memperkuat nilai-nilai moral, patriotism serta melindungi warisan sejarah.

“Acara universal ini (Halloween), juga dirayakan di republik kita. Acara ini sudah populer, khususnya dikalangan remaja dan anak muda,” demikian pernyataan Kementerian Pendidikan Rusia, yang meskipun ada seruan globa namun Kementerian Pendidikan Rusia masih menganggapnya tidak pantas.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada pekan lalu, pemerintah daerah selatan Krasnodar menyerukan kepada para pemilik usaha di wilayah itu agar menahan diri dengan tidak mengadakan selebrasi (Halloween). Dalam sebuah surat permohonan yang dikirimkan ke kepala asosiasi pengusaha di Krasnodar, pemerintah daerah berpandangna acara-acara semacam itu (Halloween) tidak punya nilai akar budaya di wilayah yang multinasional cultural. Pemerintah daerah Krasnodar tidak melarang liburan Halloween, namun tidak akan mendukung ataupun mempromosikannya.

Acara Halloween setiap 31 Oktober berakar pada acara panen raya pada zaman Celtic, yang sekaligus menandai awal tahun baru dan awal musim dingin. Sejak saat itu, Halloween berkembang menjadi acara pesta satu hari, pesta kostum, acara penayangan film-film seram dan trick-or-treating bagi anak-anak dan orang dewasa.

Tidak semua negara mengagungkan tradisi ini. Sejumlah negara di Afrika seperti Rwanda dan Ghana bahkan telah melarangnya dengan alasan acara Halloween berpotensi menjadi acara ritual sihir serta perlunya melestarikan budaya nasional. Otoritas Malaysia pada 2014 juga menyatakan Malaysia tidak akan ambil bagian dalam acara Halloween karena itu bertolak belakang dengan ajaran Islam.

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: TNI - Polri Temukan 6 Jenazah yang Diklaim Korban Pembantaian KKB di Yahukimo

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

3 jam lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

6 jam lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

9 jam lalu

Universitas Brawijaya Akan Buka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin Cina

Universitas Brawijaya akan membuka Rumah Budaya Indonesia di Tianjin, China untuk mendorong pengenalan bahasa

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

1 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

1 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

2 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

2 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

2 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

2 hari lalu

Sejarah Panjang Kebaya dan Perlunya Jadi Identitas Budaya Indonesia

Pakar mengatakan kebaya bisa menjadi identitas budaya Indonesia berbasis kelokalan dengan sejarah panjang busana di Nusantara.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya