Amerika Serikat Serang Fasilitas di Suriah, Balas Agresi Iran dan Sekutunya

Jumat, 27 Oktober 2023 20:15 WIB

Miiter Amerika Serikat melancarkan serangan udara rudal presisi menggunakan jet tempur F-15 terhadap markas kelompok milisi Kataib Hizbullah dukungan Iran di Irak dan Suriah. NY Post

TEMPO.CO, Jakarta -Militer Amerika Serikat menyerang dua fasilitas di Suriah utara yang digunakan Korps Garda Revolusi Islam Iran dan kelompok-kelompok yang didukungnya, sebagai balasan atas serentetan serangan terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah. Hal ini dikatakan oleh Departemen Pertahanan AS atau Pentagon pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Agresi berbalas antara AS dan negara-negara Timur Tengah terjadi setelah adanya eskalasi kekerasan di Gaza, Palestina antara pasukan Israel dan kelompok militan Hamas sejak 7 Oktober lalu. Pasukan AS dan koalisi telah diserang setidaknya 19 kali di Irak dan Suriah oleh pasukan dukungan Iran dalam sepekan terakhir. Imbasnya, sebanyak 21 pasukan AS menderita luka ringan, sebagian besar di antaranya cedera otak traumatis.

“Serangan pertahanan diri ini adalah respons terhadap serangkaian serangan yang sedang berlangsung dan sebagian besar gagal terhadap personel AS di Irak dan Suriah oleh kelompok milisi dukungan Iran yang dimulai pada 17 Oktober,” kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dalam sebuah pernyataan.

Presiden Joe Biden memerintahkan serangan tersebut, yang terjadi hari Jumat sekitar pukul 04.30 waktu setempat di Suriah dekat Abu Kamal, sebuah kota yang berbatasan dengan Irak. AS menggunakan dua jet tempur F-16 dengan amunisi presisi, kata seorang pejabat senior AS yang berbicara secara anonim.

Sasarannya adalah fasilitas penyimpanan senjata dan amunisi, pejabat itu menambahkan, saat berbicara pada Kamis malam kepada wartawan di Washington.

“Serangan yang didukung Iran terhadap pasukan AS tidak dapat diterima dan harus dihentikan. Jika serangan proksi Iran terhadap pasukan AS terus berlanjut, kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih lanjut yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami,” kata Menhan Austin dalam pernyataannya.

Sebelumnya, AS telah beberapa kali melakukan serangan balasan terhadap pasukan yang didukung Iran di wilayah tersebut setelah mereka menyerang pasukan Amerika. Pada Maret tahun ini, militer AS melancarkan beberapa serangan udara di Suriah terhadap kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran yang dituduh bertanggung jawab atas serangan pesawat tak berawak yang menewaskan seorang kontraktor Amerika.

Gedung Putih mengatakan pada Kamis bahwa Biden telah mengirim pesan langka kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, memperingatkan Teheran agar tidak menargetkan personel AS di Timur Tengah.

Tercatat AS memiliki 900 tentara di Suriah, dan 2.500 tentara lainnya di negara tetangga Irak, dengan misi memberi nasihat dan membantu pasukan lokal yang berupaya mencegah kebangkitan Negara Islam (ISIS), yang pada 2014 menguasai sebagian besar negara tersebut sebelum akhirnya dikalahkan.

Berita terkait

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

2 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

4 jam lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

5 jam lalu

Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

6 jam lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

6 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

8 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

12 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

21 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

22 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

23 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya