Bertentangan dengan Biden, Ketua DPR AS Sebut Dana Bantuan Ukraina dan Israel Harus Dipisah

Reporter

Nabiila Azzahra

Editor

Ida Rosdalina

Jumat, 27 Oktober 2023 18:51 WIB

Ketua DPR AS, Mike Johnson. REUTERS/Elizabth Frantz

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Mike Johnson mengatakan bahwa pendanaan AS untuk bantuan ke Ukraina dan Israel harus dipisah. Pernyataan yang ia sampaikan pada Kamis, 26 Oktober 2023 ini berarti ia tidak akan mendukung paket bantuan gabungan yang diusulkan Presiden Joe Biden senilai US$106 miliar (Rp1,6 kuadriliun) untuk kedua negara.

Sebelumnya, Biden dalam pidatonya di Kantor Oval pada Kamis, 20 Oktober 2023 berupaya meyakinkan warga Amerika bahwa mereka harus mengeluarkan miliaran dolar lebih banyak untuk mendukung Israel dan Ukraina dalam perang. Ia mengusulkan untuk menyatukan bantuan bagi kedua negara dalam satu paket.

Dengan melakukan itu, presiden dari Partai Demokrat ini tampak menguji apakah anggota parlemen dari Partai Republik dapat dibujuk untuk mengesampingkan oposisi mereka dan menyetujui belanja negara untuk Ukraina, yang sebelumnya ditentang keras oleh partai tersebut.

Sementara Johnson, seorang Republikan yang baru terpilih pada Rabu, 25 Oktober 2023 untuk mengisi kursi ketua DPR AS yang sempat kosong selama tiga pekan, telah berulang kali memberikan suaranya untuk menentang bantuan ke Ukraina.

Berbicara dalam sebuah wawancara di Fox News, Johnson menyuarakan kekhawatiran mengenai pendanaan Ukraina secara umum, dan yakin bahwa dana untuk Israel perlu diambil dari pemotongan dana lain.

Ketua DPR ini bertemu Biden pada hari Kamis, mengatakan ia telah memberi tahu staf Gedung Putih bahwa “konsensus kami di antara anggota DPR dari Partai Republik adalah kita perlu membagi dua masalah tersebut (Ukraina dan Israel).”

Mengenai pendanaan Ukraina, Johnson mengatakan: “Kami ingin tahu apa tujuan akhirnya di Ukraina.” Menurutnya, Gedung Putih belum memperjelas hal itu.

Israel adalah masalah yang berbeda – kami akan mengajukan pendanaan mandiri untuk Israel (sebesar) lebih dari US$14 miliar (Rp222 triliun),” kata Johnson dalam wawancara tersebut. Ia mengatakan anggota DPR dari Partai Republik akan mencari bidang lain untuk dipotong anggarannya guna membiayai bantuan untuk Israel.

Biden ingin Kongres menyediakan dana tambahan sebesar US$106 miliar, dengan sebagian besar dana untuk meningkatkan pertahanan Ukraina dan sisanya dibagi ke Israel, Indo-Pasifik, dan penegakan perbatasan. Lebih spesifik, sekitar US$14 miliar akan diberikan ke Israel untuk mendanai dukungan pertahanan udara dan rudal serta inisiatif lainnya, serta US$61 miliar (Rp971 triliun) untuk Ukraina.

REUTERS

Pilihan Editor: Hamas: Gencatan Senjata Dulu Baru Pembebasan Sandera

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

47 menit lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

4 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

9 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

11 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

14 jam lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 hari lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya