Maskor, Warga Indonesia Tewas karena Tertimbun di Mal Malaysia
Reporter
Editor
Jumat, 29 Mei 2009 07:35 WIB
TEMPO Interaktif, Petaling Jaya: Warga Indonesia yang menjadi korban tewas akibat runtuhnya sebagian bangunan yang pernah menjadi Jaya Supermarket, Petaling Jaya, Selangor, Malaysia, Kamis (28/5), dikabarkan dua orang. Salah satu korban tewas bernama Maskor, 28 tahun.
Menurut Kepala Kepolisian Daerah Petaling Jaya, Ajun Komisaris Arjunaidi Mohamad, baru satu jenazah yang teridentifikasi. Sementara, satu korban tewas lainnya belum diketahui identitasnya karena kondisi jenazah yang hampir hancur akibat ditimbun reruntuhan. Jenazah Maskor dievakuasi sekitar pukul 18.50 waktu setempat, sementara jenazah yang lain dievakuasi sekitar pukul 10.20 waktu setempat.
Dua korban yang berhasil diselamatkan bernama Suriono, 31, dan Salleh, 45 tahun, langsung dilarikan ke Pusat Pengobatan Universiti Malaya. Sementara, lima lainnya dikabarkan terperangkap.
Gedung Jaya Supermarket yang sedang direnovasi di Seksyen 14 Petaling Jaya Kuala Lumpur, Malaysia, runtuh pada Kamis (28/5) sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Menurut Arjunaidi Mohamad, semua pekerja yang menjadi korban adalah warga negara Indonesia.
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.