Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Reporter

M. Roby Septiyan

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 13 Oktober 2023 06:33 WIB

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Perang Hamas vs Israel belum juga reda. Blokade total atas Jalur Gaza dilakukan oleh Israel sudah berjalan. Tindakan tersebut dinyatakan oleh Pemerintah Israel pada Senin, 9 Oktober 2023. Tentu saja hal ini berdampak dalam konflik yang sedang terjadi.

Israel memberlakukan pemblokadean total terhadap Jalur Gaza, artinya tidak ada pasokan makanan, air, bahan bakar, dan listrik bagi warga di sana. Tentu hal tersebut merupakan hak hidup manusia dan kebutuhan primer dalam dunia sekarang ini. Namun, sebelum mengetahui dampaknya saat ini. Terlebih dulu harus dipahami keadaan Jalur Gaza sebelum pemblokadean.

Secara geografis, Jalur Gaza berbatasan langsung dengan Laut Mediterania. Selain itu, berbatasan juga dengan Israel di sebelah timur dan utara (51 kilometer) dan Mesir di sebelah barat (11 kilometer). Dengan panjang 42 kilometer dan lebar 10 kilometer, Jalur Gaza menjadi rumah warga Palestina. Diketahui juga bahwa Jalur Gaza merupakan salah satu kawasan terpadat di dunia.

Dalam menjalani hidupnya, warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel. Dilansir dari Aljazeera, sebagian listriknya dipasok dari pembangkit listrik di Israel. Memang ada beberapa pembangkit listrik di wilayah Jalur Gaza, tetapi bahan bakarnya pun didapatkan dari Israel. Hal tersebut tentu sangat masuk akal karena kawasannya dikepung oleh wilayah Israel. Sebelum melakukan blokade total, nyatanya Israel telah mempersulit akses warga Palestina terhadap kebutuhan hidupnya.

Kenyataan Jalur Gaza memang memiliki perbatasan dengan laut yang mungkin digunakan untuk akses dengan negara lain. Namun, pada kenyataannya Israel sudah melakukan blokade secara intensif selama 16 tahun konflik terhadap Jalur Gaza. Hal ini mematikan secara ekonomi karena warganya dilarang ketat untuk keluar dari wilayah tersebut, termasuk perairannya.

Advertising
Advertising

Blokade total yang dilakukan Israel mengakibatkan kesulitan hidup bagi warga Jalur Gaza. Makanan adalah kebutuhan penting bagi hidup manusia. Listrik pun tidak kalah pentingnya, terlebih dalam keadaan konflik yang memerlukan alat medis dalam menanggulangi dampaknya. Izin medis ke luar negeri sebelum pemblokadean total pun sudah sulit didapatkan oleh warga Jalur Gaza. Tentu warga Jalur Gaza menjadi sengsara oleh tindakan yang dilakukan Israel.

Kawasan Jalur Gaza menjadi target pemblokadean dan penyerangan oleh Israel karena wilayah tersebut merupakan basis Hamas, milisi yang menyerang Israel dalam konflik ini. Jadi dapat dikatakan bahwa pemblokadean ini adalah taktik balasan dari Israel kepada Hamas. Bagaimanapun perkembangan selanjutnya dari konflik Hamas vs Israel, tindakan ini tentunya sangat berpengaruh.

M. ROBY SEPTIYAN | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA
Pilihan editor: Israel Tak Akan Hentikan Pengepungan Jalur Gaza Sampai Sandera Dibebaskan

Berita terkait

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

11 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

15 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

19 jam lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

21 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

1 hari lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

2 hari lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya