Mesir Fasilitasi Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza

Kamis, 12 Oktober 2023 20:07 WIB

Seorang tentara bereaksi di dekat lokasi insiden keamanan yang dilaporkan di dekat perbatasan selatan Israel dengan Mesir, Israel, 3 Juni 2023. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - Mesir menyerukan agar bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza. Menurut pemerintah Mesir pada Kamis, 12 Oktober 2023, pihaknya sedang mengarahkan penerbangan bantuan internasional ke bandara Al Arish dekat perbatasannya dengan enklave tersebut.

Penyeberangan Rafah antara Semenanjung Sinai dan Gaza tetap terbuka, kata Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan. Kementerian Luar Negeri menambahkan bahwa Mesir telah meminta Israel untuk tidak menargetkan penyeberangan di sisi Palestina yang telah digempur awal pekan ini.

Pengeboman besar-besaran dan pengepungan total oleh Israel di Gaza telah membuat Mesir khawatir, sebagai negara yang berbatasan dengan wilayah selatan Palestina dan mengontrol pintu keluar utama bagi 2,3 juta penduduk yang tinggal di sana.

Keluar masuknya wisatawan lewat Rafah, yang dikontrol ketat, terhenti sejak pengeboman Israel menghantam perbatasan Palestina awal pekan ini.

Sebagai mediator utama antara Israel dan Palestina selama periode kerusuhan di Gaza, Mesir mengatakan pihaknya berusaha memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan. Namun, situasi di dalam enklave itu menghambat rencana tersebut.

Mesir juga telah mengisyaratkan penolakannya terhadap warga Gaza yang dipaksa melintasi perbatasan ke selatan.

“Sejak awal, kami menekankan untuk terus membuka penyeberangan Rafah untuk memberikan bantuan kemanusiaan, dan penyeberangan tersebut akan tetap terbuka sampai kami memenuhi kebutuhan kemanusiaan yang mendesak di Jalur Gaza,” kata Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, dalam konferensi pers dengan rekannya, Menlu Lituania, Gabrielius Landsbergis.

Sementara, dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada hari Kamis, Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi menekankan perlunya menjamin layanan kemanusiaan dan bantuan kepada warga Palestina di Gaza, kata kantor Sisi dalam sebuah pernyataan.

Sisi juga memberi tahu Sunak tentang “upaya berkelanjutan Mesir untuk mendorong terciptanya ketenangan dan pengendalian diri untuk mencegah terjadinya pertumpahan darah, yang akibatnya akan dibayar oleh lebih banyak orang yang tidak bersalah, dan konsekuensinya akan meluas ke seluruh wilayah”, demikian bunyi pernyataan tersebut.

Israel, yang membalas serangan mematikan oleh kelompok bersenjata Hamas ke Israel, mengatakan pada hari Kamis bahwa tidak akan ada penghentian untuk bantuan kemanusiaan dalam pengepungan Gaza sampai semua sandera dibebaskan.

Menteri Energi Israel, Katz, mengatakan lewat media sosial X hari ini, “Tidak ada saklar listrik yang akan dinyalakan, tidak ada hidran air yang akan dibuka, dan tidak ada truk bahan bakar yang akan masuk sampai para sandera Israel dipulangkan. Kemanusiaan untuk kemanusiaan. Dan tidak ada yang boleh memberi tahu kami tentang moral.”

REUTERS

Berita terkait

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

1 jam lalu

Saat Israel Curigai Hamas Eksploitasi Starlink di Gaza

Saat Elon Musk sumbangkan Starlink untuk misi kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel, Shlomo Karhi curiga hal itu bakal dieksploitasi Hamas.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

6 jam lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

6 jam lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

7 jam lalu

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

Warga menceritakan seluruh wilayah Jalur Gaza sudah dimasuki tentara Israel, termasuk Rafah.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

8 jam lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

19 jam lalu

Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

23 jam lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

1 hari lalu

Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.

Baca Selengkapnya

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

1 hari lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya