Rusia Gelar Latihan Darurat Nasional, Sirene Meraung ke Seluruh Penjuru Negeri

Reporter

Tempo.co

Rabu, 4 Oktober 2023 20:46 WIB

Pemandangan menunjukkan bangunan yang rusak menyusul serangan drone yang dilaporkan di Moskow, Rusia, 24 Juli 2023. REUTERS/Maxim Shemetov

TEMPO.CO, Jakarta - Sirene meraung-raung di seluruh Rusia dan stasiun-stasiun televisi menghentikan program reguler untuk menyiarkan peringatan pada Rabu 4 Oktober 2023. Ini sebagai bagian dari latihan besar-besaran yang dimaksudkan untuk menguji kesiapan tim tanggap darurat negara tersebut di tengah pertempuran di Ukraina.

Latihan yang dimulai pada Selasa ini menyusul serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow dan kota-kota lain. Ketika latihan kesiapan berlangsung, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pertahanan udara menembak jatuh 31 drone Ukraina di wilayah perbatasan pada Rabu pagi.

Sebagai bagian dari latihan tersebut, stasiun televisi menyiarkan pemberitahuan yang berbunyi: “Perhatian semuanya! Kesiapan sistem peringatan masyarakat sedang diuji! Harap tetap tenang!”

Media Rusia mengatakan alur cerita latihan tersebut menyebutkan meningkatnya bahaya konflik antara kekuatan nuklir dan menyimulasikan respons terhadap situasi di mana 70 persen perumahan dan semua infrastruktur penting telah hancur, wilayah luas terkontaminasi oleh dampak radioaktif, dan mobilisasi umum diumumkan.

Skenario buruk ini mencerminkan peringatan Kremlin bahwa dukungan Barat terhadap Ukraina telah meningkatkan ancaman konfrontasi langsung antara Rusia dan NATO.

Advertising
Advertising

Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia yang diketuai oleh Presiden Vladimir Putin, secara rutin berbicara tentang meningkatnya ancaman konflik nuklir.

Mengecam para pejabat Barat yang berbicara tentang peningkatan bantuan militer ke Kyiv, Medvedev akhir pekan lalu menuduh bahwa “orang-orang bodoh itu secara aktif mendorong kita ke Perang Dunia III.”

Pernyataan-pernyataan yang tidak menyenangkan dan latihan darurat tersebut kontras dengan upaya pemerintah untuk menenangkan masyarakat yang semakin lelah dengan pertempuran selama hampir 20 bulan yang oleh Kremlin terus disebut sebagai “operasi militer khusus”.

Meskipun sering mengkritik negara-negara Barat terkait Ukraina, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan anggota militer lainnya mengatakan Rusia tidak memerlukan gelombang mobilisasi lagi, karena angkatan bersenjata memiliki cukup tentara sukarelawan.

Pilihan Editor: Protes Perang Ukraina di Televisi, Jurnalis Rusia Marina Ovsyannikova Dihukum 8,5 Tahun

AL ARABIYA

Berita terkait

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

10 jam lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

2 hari lalu

Review Film The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Lugas dan Menyenangkan

Dibintangi Henry Cavill, film The Ministry of Ungentlemanly Warfare diangkat dari kisah nyata saat berlangsungnya Perang Dunia II, berikut ulasannya:

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

2 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

4 hari lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

5 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

5 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

5 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya