Marzuki Darusman Laporkan 3 BUMN karena Jual Senjata Ilegal ke Myanmar

Selasa, 3 Oktober 2023 18:08 WIB

Seorang anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) memegang sekantong selongsong peluru di sebuah kamp pelatihan di daerah yang dikuasai pemberontak etnis Karen, Negara Bagian Karen, Myanmar, 12 September 2021. Karen National Union merupakan salah satu kelompok etnis bersenjata terbesar di negara itu yang menyatakan solidaritas dengan para pengunjuk rasa dan mengizinkan ribuan orang mencari perlindungan di wilayah mereka. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Jaksa Agung Indonesia yang juga pernah mengetuai misi pencari fakta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) soal Myanmar, Marzuki Darusman, mengajukan pengaduan ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada hari Senin, 3 Oktober 2023 atas dugaan penjualan senjata ilegal ke Myanmar dari Indonesia. Laporan dibuat bersama kelompok masyarakat sipil.

Chin Human Rights Organisation (CHRO), Myanmar Accountability Project (MAP), dan Marzuki Darusman mengajukan pengaduan dan meminta Komnas HAM untuk menyelidiki dugaan atas tiga BUMN yang melakukan penjualan senjata ilegal ke Myanmar. Penelitian didukung oleh Justice For Myanmar.

Berdasarkan pernyataan tertulis yang diterima Tempo, tuduhan tersebut melibatkan “promosi dan dugaan penjualan pistol, senapan, amunisi, kendaraan tempur, dan peralatan lainnya” kepada militer Myanmar selama satu dekade terakhir, termasuk kemungkinan setelah percobaan kudeta di Myanmar pada Februari 2021.

Tuduhan ini muncul ketika Indonesia masih memegang posisi sebagai ketua ASEAN sampai 31 Desember 2023. Indonesia telah banyak terlibat dalam Konsensus Lima Poin yaitu rencana perdamaian dalam mengatasi krisis di Myanmar, yang berlangsung sejak junta militer merebut kekuasaan pemerintah sipil terpilih di sana melalui kudeta pada 2021.

“Fakta bahwa alutsista dipromosikan secara aktif setelah kampanye genosida terhadap Rohingya dan kudeta tahun 2021 menimbulkan kekhawatiran serius dan keraguan terhadap kesediaan pemerintah Indonesia untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan hukum HAM internasional dan hukum humaniter,” kata Marzuki dalam sebuah pernyataan.

Investigasi sumber terbuka dan dokumen yang bocor mengungkapkan bahwa senjata yang terkait mungkin dimediasi melalui perusahaan Myanmar, True North Company Limited, milik Htoo Htoo Shein Oo. Ia adalah putra menteri perencanaan dan keuangan junta Myanmar, Win Shein, yang saat ini dikenai sanksi oleh Amerika Serikat, Kanada, dan Uni Eropa.

Pemerintah diminta jatuhkan sanksi...

<!--more-->
Para pengadu dan Justice For Myanmar juga mendesak pemerintah untuk menjatuhkan sanksi terhadap True North dan pemiliknya sebagai perantara senjata militer Myanmar.

Peran True North sebagai perusahaan swasta yang menegosiasikan kesepakatan antara militer Myanmar dan perusahaan senjata milik negara menimbulkan kecurigaan akan potensi korupsi yang harus diselidiki oleh pihak berwenang Indonesia.

Kepada Tempo pada Selasa, 3 Oktober 2023, salah satu pihak yang mengajukan pengaduan ke Komnas HAM yaitu Feri Amsari dari Themis Indonesia, mengonfirmasi pelaporan tersebut.

Sementara, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro belum bisa mengonfirmasi adanya laporan tersebut. “Saya belum mengecek adanya pengaduan dan belum membahas apa pun di internal,” katanya dalam pesan singkat kepad Tempo pada hari Selasa.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan pihaknya akan menyelidiki dugaan ini karena “melibatkan verifikasi dengan banyak pihak”. “Kami masih mempelajari laporan ini,” kata Iqbal dalam pesan singkat kepada media.

Saat memimpin misi pencarian fakta PBB di Myanmar, pada Agustus 2019, Marzuki dan timnya menyerukan embargo penjualan senjata terhadap Naypyidaw. Tim pencarian fakta menemukan bahwa lebih dari selusin perusahaan asing, termasuk perusahaan milik negara di Cina, telah memasok senjata dan peralatan lain yang digunakan oleh militer Myanmar terhadap etnis minoritas.

NABIILA AZZAHRA ABDULLAH

Pilihan Editor: Terdengar Suara Tembakan, Ratusan Pengunjung Mal di Bangkok Berhamburan

Berita terkait

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

2 hari lalu

Austria - Indonesia Gelar Konser Orkestra di 3 Negara, Rayakan 70 Tahun Persahabatan

Austria dan Indonesia merayakan 70 tahun hubungan diplomatik dengan menggelar serangkaian konser orkestra di tiga negara.

Baca Selengkapnya

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.

Baca Selengkapnya

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

3 hari lalu

Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

3 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

3 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

3 hari lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

4 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

4 hari lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

4 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

4 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya