Rayakan Sukkot, Ratusan Pemukim Israel Serbu Masjid Al Aqsa

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 Oktober 2023 12:15 WIB

polisi Israel mengawal pengunjung saat mereka menjelajahi kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem 17 September 2023. (Reuters)

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pemukim Israel yang dikawal militer Israel pada Minggu memaksa masuk kompleks Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Tepi Barat untuk merayakan Hari Sukkot.

Hari Sukkot yang dirayakan selama tujuh hari pada 29 September sampai 6 Oktober, mengakhiri musim hari raya Yahudi yang dimulai dengan perayaan Rosh Hashanah pada 15 September.

Pernyataan Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania melaporkan bahwa pasukan Israel menutup Pintu Gerbang Al-Mughrabi, di sebelah barat daya Masjid Al Aqsa, "setelah membiarkan 602 ekstremis Yahudi" masuk ke lokasi tersebut.

Menurut saksi mata, pemukim Israel masuk secara bergerombol. Kegubernuran Yerusalem Palestina menyiarkan sebuah video di akun Facebook yang memperlihatkan pemukim Yahudi berupaya membawa hewan kurban ke dalam Masjid Al Aqsa.

Polisi Israel mulai memperbolehkan pemukim Israel masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa pada 2003, meski berulang kali mendapat kecaman dari warga Palestina.

Advertising
Advertising

Kementerian Luar Negeri Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya memantau dengan cermat eskalasi serius Israel yang “sistematis dan terencana” dalam serbuan pemukim ke Masjid Al-Aqsa dan “eskalasi yang sedang berlangsung dalam melakukan ritual Talmud, doa, dan pawai provokatif.”

Kementerian tersebut menambahkan bahwa mereka “memandang penargetan Masjid Al Aqsa dalam kerangka rencana kolonial pemukim yang dirancang untuk melakukan Yudaisasi Yerusalem berdasarkan realitas sejarah, politik, demografi dan hukumnya, terutama mengingat koalisi ekstremis sayap kanan.”

Kementerian menekankan bahwa “komunitas internasional, serta PBB dan badan-badan terkait sejauh ini telah gagal menghormati dan menegakkan resolusi-resolusi mereka, sehingga memikul tanggung jawab atas kurangnya kemauan mereka untuk menerapkan hukum internasional di wilayah pendudukan Palestina.”

Al Aqsa merupakan tempat paling suci ketiga bagi umat Islam. Sementara Yahudi menyebut kompleks Masjid Al Aqsa sebagai Bukit Bait Suci lantaran dua kuil Yahudi berada di tempat tersebut pada zaman kuno.

Israel menduduki Yerusalem Timur, lokasi Masjid Al Aqsa, selama perang Arab-Israel pada 1967. Mereka mencaplok kota tersebut pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui komunitas internasional.

Status quo saat ini di Yerusalem memungkinkan kebebasan beribadah secara eksklusif bagi umat Islam di Masjid Al Aqsa. Sementara penganut agama lain diizinkan untuk berkunjung tanpa melakukan ritual keagamaan apa pun.

Serangan pemukim terhadap warga Palestina telah meningkat baik cakupan maupun skalanya sejak tiga kali perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kembali menjabat sebagai kepala pemerintahan paling sayap kanan dalam sejarah Israel.

Sebelumnya, sebuah laporan PBB menyatakan pada Jumat bahwa Israel telah melanggar hak penentuan nasib sendiri rakyat Palestina melalui pendudukan yang berkepanjangan, kegiatan pemukiman, dan aneksasi wilayah Palestina sejak 1967.

Pilihan Editor: UEA, Arab Saudi Kutuk Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa

ANADOLU | SAUDI GAZETTE

Berita terkait

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

41 menit lalu

Tak Ada Bantuan Lewat Dermaga AS, UNRWA: Bantuan ke Gaza Paling Efektif Lewat Darat

UNRWA menegaskan penyeberangan darat merupakan cara yang paling layak dan efektif untuk menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

1 hari lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

1 hari lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

1 hari lalu

Israel Bantah Terlibat dalam Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang tewas akibat kecelakaan helikopter pada Minggu

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

1 hari lalu

Retno Marsudi: Resolusi Saja untuk Palestina Tidak Cukup

Retno Marsudi mengatakan resolusi Majelis Umum PBB saja tidak cukup, melainkan perlu ada upaya mewujudkan keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

1 hari lalu

Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.

Baca Selengkapnya

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

1 hari lalu

Jalur Gaza Sudah Dipenuhi Tentara Israel

Warga menceritakan seluruh wilayah Jalur Gaza sudah dimasuki tentara Israel, termasuk Rafah.

Baca Selengkapnya

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

1 hari lalu

Aksi Solidaritas Palestina di Semarang Suarakan Boikot Produk Terafiliasi Israel

"Memasifkan gerakan boikot dan menarik investasi dalam bentuk apapun terhadap produk yang mendukung dan berafiliasi dengan zionis Israel," ujar perwakilan aksi, Fikri Arif Pradita, diikuti para peserta

Baca Selengkapnya

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

2 hari lalu

Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.

Baca Selengkapnya